Siapakah Sebenarnya Sang Buddha Dalam Kehidupan Manusia? Begini Penjelasannya

Siapakah Sebenarnya Sang Buddha Dalam Kehidupan Manusia? Begini Penjelasannya

Sosok sebenarnya dari sang Buddha dalam kehidupan umat manusia. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA: Bukan Ladang Begal, Ini Ciri Sebenarnya Orang Asli Suku Lampung

Seorang laki-laki yang sangat tua dan kusir menjelaskan bahwa semua orang akan tumbuh dan menua.

Berkat pertanyaan-pertanyaan tentang semua yang belum pernah dialaminya. ia kemudian membawanya untuk melakukan lebih banyak perjalanan. 

Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang pria yang sakit mayat, yang membusuk dan seorang pertapa.

Sang kusir lantas menjelaskan bahwa pertapa itu telah meninggalkan dunia, untuk mencari pembebasan dari ketakutan manusia akan kematian.

BACA JUGA: Makko Tanding! Ini yang Akan Kamu Rasakan Jika Dapat Pasangan Orang Lampung

Tak hanya itu saja, pertapa yang disebutkannya juga mencari pembebasan akan penderitaan.

Keesokan harinya, tepat pada usia 29 tahun ia meninggalkan kerajaan, istri juga putranya untuk mengikuti jalan yang lebih spiritual.

Sidharta Gautama kemudian bertekad untuk menemukan cara, untuk meringankan penderitaan universal dalam setiap perjalanannya.

Sebelum kelahiran Buddha ada yang namanya bodhisattva dalam ajaran Khayana.

BACA JUGA: Tempat Paling Mengerikan di Bumi, Jangan Coba-Coba Datang Ke Sana Atau Nyawa Taruhannya!

Seorang bodhisattva harus mengambil sumpah supaya tidak untuk masuk ke dalam Nirwana.

Hal itu harus dilakukan sebelum semua mencapai sikap Buddha. Dalam hal ini bisa dibilang bahwa bodhisattva merupakan panutan semua umat Buddha.

Bodhisattva mengorbankan diri membantu makhluk lain, untuk mendapatkan pencerahan dikenal dengan sifat Welas Asih, tidak egois dan rela berkorban.

Kemudian setelah jutaan kehidupan, secara bertahap mengumpulkan kebajikan dan karma baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: