Sejarah Makanan Khas Babi Guling Bali yang Muncul Sejak Abad 19

Sejarah Makanan Khas Babi Guling Bali yang Muncul Sejak Abad 19

Babi guling Bali menjadi salah satu makanan khas di Pulau Dewata. SUMBER FOTO PIESUSUBLIMAN.COM--

RADARLAMPUNG.CO.IDBabi guling Bali merupakan salah satu makanan khas dan populer di Pulau Dewata. 

Makanan khas ini terdiri dari babi yang diolah dengan cara dipanggang secara tradisional hingga kulitnya menjadi renyah dan dagingnya empuk. 

Babi guling Bali telah menjadi makanan khas dan bagian penting dari warisan kuliner Bali.

Menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi pulau Bali.

BACA JUGA: Cuma Tahu Ayam Betutu? Ini Makanan Khas Bali yang Recomen untuk Dicoba

Masyarakat Bali, yang mayoritas beragama Hindu, memiliki hubungan erat dengan babi guling Bali dalam konteks budaya dan kehidupan sehari-hari mereka. 

Hidangan ini seringkali menjadi menu utama dalam perayaan keagamaan dan upacara adat di Bali. 

Babi guling Bali dianggap sebagai hidangan yang istimewa dan wajib disajikan dalam upacara-upacara penting.

Misalnya pernikahan, kematian, dan penyembahan kepada dewa-dewa.

BACA JUGA: Polres Tanggamus Lampung Gerebek Rumah di Kota Agung, Lokasi Penampungan Ratusan Motor Diduga Hasil Kejahatan

Sejarah babi guling sendiri berakar dalam kehidupan masyarakat bali yang memiliki hubungan yang erat dengan babi. 

Dalam kepercayaan Hindu Bali, babi dianggap sebagai hewan yang suci dan diberkati oleh dewa-dewa. 

Oleh karena itu, babi sering digunakan dalam berbagai ritual keagamaan.

Termasuk upacara persembahan kepada dewa-dewa atau sebagai pengorbanan dalam acara-acara tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: