Sejarah Makanan Khas Babi Guling Bali yang Muncul Sejak Abad 19

Sejarah Makanan Khas Babi Guling Bali yang Muncul Sejak Abad 19

Babi guling Bali menjadi salah satu makanan khas di Pulau Dewata. SUMBER FOTO PIESUSUBLIMAN.COM--

BACA JUGA: Jalani Hukuman di Lapas Rajabasa, Karomani Bakal Buat Buku Perjalanan Kasus Suap Mahasiswa Baru Unila

Selain itu, ada beberapa variasi Lawar yang menggunakan darah hewan sebagai bahan tambahan yang memberikan cita rasa khas.

Dalam proses persiapan Lawar, sayuran segar seperti kacang panjang, kecambah, daun singkong, daun kelor, dan daun pisang biasanya digunakan. 

Kemudian, sayuran tersebut dicincang halus dan dicampur dengan parutan kelapa yang memberikan tekstur dan kelezatan pada hidangan. 

Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, terasi, serai, daun jeruk, serta rempah-rempah lainnya.

BACA JUGA: Dieksekusi ke Lapas Rajabasa, Karomani Mantan Rektor Unila Bawa Tas Ransel dan Totebag McD

Ditambahkan untuk memberikan aroma yang kaya dan cita rasa yang khas.

Lawar memiliki banyak variasi tergantung pada daerah atau warung makan di Bali. 

Beberapa variasi populer Lawar termasuk Lawar Ayam (daging ayam cincang), Lawar Babi (daging babi cincang), dan Lawar Bebek (daging bebek cincang). 

Setiap variasi memiliki keunikan sendiri dalam penggunaan bahan dan rempah-rempah yang digunakan.

BACA JUGA: Sering Tumbuh di Selokan, Ternyata Ketumpang Air Bisa Mengobati Penyakit Ini

Lawar sering disajikan sebagai hidangan pelengkap dalam upacara adat, acara perayaan, atau sebagai hidangan yang dihidangkan saat makan bersama. 

Hidangan ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin atau pada suhu ruangan. 

Rasanya yang lezat dan tekstur yang beragam membuat Lawar menjadi hidangan yang sangat dihargai oleh penduduk setempat dan juga wisatawan yang mengunjungi Bali.

Dengan kekayaan bahan baku dan keunikan rasa serta aroma yang dimilikinya, Lawar merupakan contoh nyata dari keanekaragaman dan kelezatan kuliner Bali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: