Sejarah Makanan Khas Babi Guling Bali yang Muncul Sejak Abad 19

Sejarah Makanan Khas Babi Guling Bali yang Muncul Sejak Abad 19

Babi guling Bali menjadi salah satu makanan khas di Pulau Dewata. SUMBER FOTO PIESUSUBLIMAN.COM--

BACA JUGA: Empat Layanan untuk Calon Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah, Hotel Bintang sampai Makanan Nusantara

Bisa juga sambal kecap, yaitu sambal yang terbuat dari kecap manis, bawang merah, cabai rawit, dan perasan jeruk nipis.

Dengan rasa yang kaya dan tekstur yang lembut, Sate Lilit menjadi salah satu hidangan yang sangat disukai oleh pengunjung dan penduduk setempat di Bali. 

Keunikan dan kelezatannya membuatnya menjadi salah satu makanan wajib yang harus dicoba saat mengunjungi Bali.

2. Tum Ayam (Ayam Cincang Terbungkus Daun Pisang)

BACA JUGA: Kopi Lanang Dari Lampung, Ada Manfaat Khusus Buat Pria Loh

Tum ayam adalah salah satu hidangan populer di Bali yang terkenal dengan rasa lezat dan aroma yang menggugah selera. 

Hidangan ini dipersiapkan dengan menggunakan metode yang serupa dengan pepes ikan (ikan kukus) dan otak-otak.

Di mana, bahan-bahan utama dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu.

Kemudian dibungkus rapat dengan daun pisang sebelum dikukus atau dipanggang.

BACA JUGA: Nikmatnya Kopi Robusta Lampung yang Pemasarannya Sudah Mendunia

Untuk menyajikan tum ayam, daging ayam dicincang halus dan kemudian dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah yang khas. 

Beberapa bumbu yang sering digunakan dalam tum ayam antara lain bawang merah, bawang putih, santan, pasta bumbu, cabai, dan merica. 

Campuran ini memberikan cita rasa yang kaya dan menghasilkan hidangan yang lezat.

Setelah semua bahan dicampur dengan baik, adonan ayam dan bumbu tersebut kemudian dibungkus rapat menggunakan daun pisang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: