Pemprov Lampung Fokus Kurangi Angka Kemiskinan di Lampung

Pemprov Lampung Fokus Kurangi Angka Kemiskinan di Lampung

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung. Qodratul Ikhwan.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beberapa waktu lalu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa merinci ada 16 provinsi di Indonesia yang masih dalam kategori miskin pada 2024 mendatang.

Hal itu disampaikannya saat menggelar rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta.

Menurut Suharso Monoarfa, data Bappenas ini mengacu pada 34 provinsi sebelum pemekaran provinsi di Papua.

Angka kemiskinan ditekan pada kisaran 6,5-7,5 persen pada tahun 2024 di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:Kode Promo Grab Lampung Holiday, Minggu 18 Juni 2023, Pakai Diskon Akhir Pekan Bersama GrabFood

Suharso merinci, provinsi masuk kategori miskin di Pulau Sumatera antara lain Aceh 12-12,5 persen, Bengkulu 13,5-14 persen, Sumatera Selatan 9,5-10,3 persen, dan Lampung 9,5-10 persen.

Di pulau Jawa ada Provinsi Jawa Tengah 9,5-10 persen, Jawa Timur 8,5-8,80 persen, dan DIY 10,85-11,2 persen.

Kemudian, Sulawesi Tenggara 9,5-9,8 persen, Gorontalo 13,7-14 persen, Sulawesi Barat 8,5-8,7 persen, Sulawesi Tengah 10-10,3 persen, Maluku 14-14 persen, Papua 23,5-24 persen, Papua Barat 18,9-19,2 persen, NTB 12,5-12,85 persen, dan NTT 16,5-16-9 persen.

Terkait data tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung lakukan dua upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di provinsi pintu gerbang pulau sumatera ini.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Qodartul Ikhwan mengatakan, data dari Bappenas ini untuk memacu Pemprov Lampung lebih cepat menurunkan angka kemiskinan.

BACA JUGA:Berikut 13 Dokter Anak di Bandar Lampung, Lengkap Dengan Profil Dokter, Lokasi Praktek, Jadwal, dan Biaya Kons

"Itu kan data resmi dari sana. Tentu dengan adanya data ini mengharuskan kita untuk semakin memacu bagaimana menurunkan angka tersebut. Kalau perlu dihilangkan data kemiskinan itu," ujar Qodratul Ikhwan.

Kata Qodratul Ikhwan, upaya-upaya yang lebih kencang akan dilakukan Pemprov Lampung untuk semakin serius mengurangi angka kemiskinan di Lampung.

Setidaknya, menurut Qodratul Ikhwan ada dua strategi yang dilakukan, yaitu ada yang dilakukan secara instan dan ada yang dilakukan dengan terstruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: