Perjalanan Hidup Nabi Yusuf yang Patut Diteladani

Perjalanan Hidup Nabi Yusuf yang Patut Diteladani

Perjalanan hidup Nabi Yusuf AS yang pernah dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya. ILUSTRASI/Foto Tangkapan Layar-YouTube Anak Muslim--

BACA JUGA:Dijamin Bakal Ketagihan! Ini Rekomendasi Kuliner Khas Jawa Barat Paling Enak

“Dan keduanya berlomba menuju pintu dan perempuan itu menarik baju gamisnya (Yusuf) dari belakang hingga koyak dan keduanya mendapati suami perempuan itu di depan pintu. Dia (perempuan itu) berkata, “Apakah balasan terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan siksa yang pedih?,” (Q.S Yusuf ayat 25).

“Dia (Yusuf) berkata, “Dia yang menggoda dan merayu diriku.” Seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksian, “Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta,” (Q.S Yusuf ayat 26).

“Dan jika baju gamisnya koyak di bagian belakang, maka perempuan itulah yang dusta. Dan dia (Yusuf) termasuk orang yang benar,” (Q.S Yusuf ayat 27).

“Maka ketika dia (suampi perempuan itu) baju gamisnya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia berkata, “Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat,” (Q.S Yusuf ayat 28).

BACA JUGA:Mengenal Meditasi dan Posisi yang Dianjurkan Dalam Agama Buddha

“Wahai Yusuf! Lupakanlah ini, dan (istriku) mohonlah ampunan atas dosamu, karena engkau termasuk orang yang bersalah,” (Q.S Yusuf ayat 29).

Kisah perjalanan hidup Nabi Yusuf AS memang patut dijadikan teladan sebab memberikan hikmah bagi siapa saja.

Berbagai pembelajaran penting didapatkan dari perjalanan hidup Nabi Yusuf AS yang senantiasa mematuhi perintah Allah.

Meski terlahir dengan ketampanan yang sangat sempurna, namun beliau tidak lantas sombong akan hal tersebut.

Karunia yang diberikan oleh Allah SWT tidak membuatnya merasa harus sombong dengan memamerkannya kepada orang lain.

BACA JUGA:Negeri yang Dianjurkan Untuk Dihuni Umat Islam Sebelum Hari Kiamat

Berkat ketampanannya pula yang membuat banyak wanita tergila-gila dengannya.

Beliau tetap menjaga hawa nafsu dan tidak tergoda dengan rayuan wanita-wanita tersebut.

Kasih sayang yang dimilikinya tak pernah memunculkan rasa iri di hatinya dan beliau bahkan tak pernah mengeluh dan tetap bersabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: