Mengenal Motif dan Jenis Batu Akik Kalsedon Asal Jawa Timur
Bongkahan batu akik Kalsedon asal Pacitan, Jawa Timur. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--
BACA JUGA: Kisah Nabi Yunus, Pernah Merasa Putus Asa Hingga Ditelan Ikan Paus
Namun orang-orang yang menemukannya lebih memilih untuk menukar Batu Bacan dengan barang-barang ssembako.
Adapun orang yang pertama kali membeli Batu Bacan dengan harga mahal adalah turis dari Singapura.
Turis asal Singapura itu membeli Batu Bacan seberat 10 kg dengan harga mencapai 7 juta rupiah pada tahun 1990 silam.
Usai transaksi pembelian termahal dari turis tersebut, Batu Bacan lama-kelamaan menjadi terkenal di mancanegara.
BACA JUGA: Kisah Nabi Ibrahim dan Mukjizat yang Diturunkan oleh Allah
Popularitas yang dimiliki oleh Batu Bacan di mancanegara bermula sekitar tahun 2005 silam
Para peminat Batu Bacan terbanyak pada waktu itu adalah kalangan dari suku Tionghoa.
Adapun warna yang mereka minati adalah warna hijau, biru dan juga merah.
Namun saat ini untuk jenis Batu Bacan yang berwarna merah sudah sulit ditemukan.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata di Indramayu Jawa Barat
Di sisi lain, adapula sebagian orang yang berkeyakinan bahwa Batu Bacan mengandung bahan yang bisa menyembuhkan penyakit tertentu.
Ada juga kepercayaan sebagian orang Cina atau Tiongkok tentang Batu Bacan yang konon dapat mendatangkan keberuntungan dan keberkahan.
Sebagian masyarakat Tionghoa percaya bahwa keberuntungan dan keberkahan bisa didatangkan jika mereka memiliki Batu Bacan tersebut.
Demikianlah sedikit pembahasan tentang motif dan jenis dari batu akik Kalsedon asal Jawa Timur, yang banyak diburu oleh kolektor. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: