Untuk Sepakat tak Cawe-cawe (Lagi)

Dampak buruknya, masyarakat pemilih cenderung pragmatis. Meskipun sosok yang dipilih juga masih dalam kategori baik dan layak dipilih. 

Sebenarnya yang lebih penting adalah bagaimana kedepannya.

Soal pelaksanaan pilkada sebelumnya, biarlah menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi.

Apakah tujuan itu bakal tercapai? Ya. Saya sangat optimis.

Apalagi meskipun belum langsung keluar dari sosok yang kami sorot, sumber yang dekat dengan sosok itu, menyatakan pada Pilkada tahun 2024, tidak akan lagi melakukan cawe-cawe itu.

Setidaknya ujar sumber ini, meskipun masih melakukan cawe-cawe, namun dilakukan seadanya saja.

Sayapun senang mendengar info ini. Meskipun belum begitu percaya sepenuhnya.

Tapi setidaknya, keinginan untuk tidak cawe cawe, sudah mereka pertimbangkan.

Sebagai bentuk apresiasi kami maka tulisan saya ini menjadi tulisan terakhir terkait cawe cawe cukong pada Pilkada di Lampung.

Tentu tidak hanya kami, seluruh elemen pro-demokrasi

akan mengawasi apakah cawe-cawe itu tetap dilakukan.

Jika tetap ada dan itu dilakukan secara tidak wajar maka kami akan cawe cawe lagi. Salam demokrasi. (*)

 

Sumber: