Sosok Asma Binti Umais, Sahabat Rasulullah yang Pemberani dan Berhati Dermawan
Asma binti Umais terkenal akan kemurahan hatinya yang begitu dermawan. Sumber foto. Pinterest--
BACA JUGA: Kisah Nabi Musa yang Meninggalkan Mesir Dalam Ketakutan
Selain berhati dermawan, Asma dipuji karena pengetahuannya yang luas tentang Al Quran dan Hadits.
Asma dihormati para penduduk karena kebijaksanaannya dan keberanian yang begitu setia terhadap islam.
Kesetiaaan Asma telah dibuktikan selama pertempuran perang uhud.
Selama perang, Asma selalu merawat prajurit yang terluka.
BACA JUGA: Kisah Nabi Syu’aib dan Kaum Penyembah Pohon
Juga selalu menyemangati para prajurit muslim dengan menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi kesulitan.
Perannya begitu penting dalam menasihati dan mendukung prajurit islam yang sedang berperang melawan kaum Quraisy.
Sepeninggal suaminya, Asma kemudian menikah lagi.
Suami keduanya adalah Abu Bakar bin Abi Quhafa yang kemudian menjadi khalifah Islam pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad.
BACA JUGA: Mengenal Agama Majusi Sebagai Aliran Tertua di Dunia
Abu Bakar adalah sahabat dekat Nabi dan memainkan peran penting dalam perkembangan awal komunitas Muslim.
Bersama dengan kepimpinan Abu Bakar, pasukan islam semakin kuat dan tentu peran Asma sangat membantu.
Sebagai sosok yang dermawan, kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak Muslim.
Khususnya wanita, sebagai contoh akan keimanan, kekuatan, dan keteguhan hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: