Keistimewaan Batu Akik Dalam Agama Islam

Keistimewaan Batu Akik Dalam Agama Islam

Dalam pandangan agama Islam, menggunakan batu cincin memiliki keistimewaan tersendiri. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Makan Lesehan di Bandung yang Enak dan Nyaman

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam shahihnya, bahwa Ali bin Abi Thalib mengatakan tentang letak cincin yang dikenakan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.

Ali berkata, “Sesungguhnya Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengenakan cincinnya di (tangan) kanannya,”.

Di sisi lain, sebagaimana yang dinyatakan oleh Imam Nawawi. 

Bahwasannya para ulama menyatakan tentang maksud dari hadist tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Pembangunan Ka’bah yang Menjadi Kiblat Umat Islam di Dunia

Di mana Anas bin Malik menyebutkan tentang mata cincin Habasyi.

Maksud dari mata cincin Habasyi di sini adalah batu yang berasal dari wilayah Habasyi.

Batu akik jenis ini dikenal pula dengan batu Marjan.

Nama tersebut diambil karena batu ini dihasilkan dari pertambangan batu di dua tempat.

BACA JUGA:Gadai Kendaraan di Pegadaian: Persyaratan dan Cara Pengajuan Pinjaman

Ada dua tempat yang menghasilkan batu akik tersebut di antaranya Yaman dan Habasyi.

Namun adapula pendapat lain yang menyebutkan bahwa batu mata cincin ini.

Karakteristik warnanya disebut-sebut seperti kulit orang Habasyi.

Sebagai pengetahuan, mata cincinnya disebut memiliki warna hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: