Cegah Rabies, Edukasi Kepada Masyarakat Perlu Ditingkatkan

Cegah Rabies, Edukasi Kepada Masyarakat Perlu Ditingkatkan

Ilustrasi rabies.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Akademisi menilai kasus rabies di Provinsi Lampung tergolong kecil. Namun, hampir ada setiap tahun.

Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Lampung Hadi Hartono mengatakan, pemerintah melalui Dinas Peternakan di Lampung setiap tahun memiliki program bulan rabies.

Di mana, masyarakat yang memiliki hewan pembawa rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera dapat mendapatkan vaksin rabies gratis dari pemerintah yang biasa dilakukan pada September.

Dalam pemberian vaksinasi rabies kepada HPR ini, biasa rutin dilakukan oleh masyarakat yang memiliki hewan peliharaan kesayangan melalui jalur mandiri.

BACA JUGA:Disnakkeswan Lampung Minta Bantuan Vaksin Rabies ke Kementan RI

Sebab, mereka tidak mempermasalahkan harus mengeluarkan uang Rp 100 hingga Rp 200 ribu untuk menyuntikan vaksin rabies kepada hewan kesayangannya.

Namun, yang menjadi masalah terkait vaksinasi HPR, yaitu dikalangan masyarakat biasa. Sebab, dirinya telah merasakan saat mengikuti vaksinasi di bulan rabies.

"Saya sering ikut, yang jadi masalah, HPR yang ada dimasyarakat saat hendak kita vaksin, kita disuruh menangkapnya sendiri. Itu yang menjadi kesulitan kita," ujarnya kepada Radar Lampung.

Untuk menindak lanjuti hal tersebut, kata Hadi Hartono, perlu diawali dengan KIE (Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) atau penyuluhan terkait bahaya rabies ke daerah yang banyak HPR.

BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Tunggu Rekomendasi KASN, Terkait Pengisian 7 Jabatan PTP Saat Ini Plt

"Sehingga masyarakat paham penyakit itu mulai dari penyebab dan penularannya hingga ke manusia," ucapnya.

Disinggung seperti apa penanganan yang harus di lakukan terhadap HPR yang tidak bertuan, Hadi Hartono menuturkan, seperti kucing jika tidak bertuan sebaiknya dapat ditangkap oleh masyarakat saat bulan rabies agar dapat disuntik vaksin rabies.

"Namun kalau ada pemiliknya namun HPR itu diliarkan, sebagai masyarakat kita harus mengingatkan yang punya agar di vaksin rabies," terangnya.

Lanjut Hadi Hartono, penularan rabies ini selain melalui gigitan juga dapat melalui air liur hewan yang positif rabies maupun manusia yang positif rabies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: