Prinsip Eksogami Dalam Perkawinan Orang Suku Asmat Papua
Dalam perkawinan yang dilakukan orang suku Asmat Papua, terdapat sistem eksogami yang dijalankan. ILUSTRASI/Foto Tangkapan Layar Instagram @asmatpapua_id--
BACA JUGA:Keistimewaan Batu Akik Dalam Agama Islam
Poligami dapat terjadi karena kebanyakan laki-laki Asmat banyak yang mengawini janda.
Padahal mereka sudah lebih dulu memiliki istri dan anak.
Dan jika poligami telah terjadi dalam rumah tangga orang suku Asmat Papua.
Maka istri pertama dan juga anak-anaknya akan kembali ke klan asal dari istrinya.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-Ciri Kolesterol yang Tidak Boleh Diabaikan
Namun demikian, dalam sistem perkawinan masyarakat suku Asmat Papua.
Orang suku Asmat masih menganut sistem patrilineal atau sistem pewarisan.
Sistem pewarisan harta atau hak milik yang patrilineal ini.
Dalam pewarisan, hak milik ditetapkan berdasarkan garis keturunan bapak.
BACA JUGA:Jangan Malas Makan Sayur, Ini Segudang Manfaat Daun Bayam
Di sisi lain, setiap suku yang ada di Indonesia pun mesti memiliki tradisi tersendiri.
Dalam melakukan pernikahan, masing-masing suku pasti memiliki tradisi yang unik.
Bagi suku Asmat Papua pun begitu sebab masyarakatnya menyebut pernikahan dengan nama Tinis.
Tinis dikenal sebagai nama lain dari tradisi pernikahan yang ada dalam suku Asmat Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: