Mengulik Kedahsyatan Letusan Gunung Krakatau Pada 1883
Kedahsyatan letusan Gunung Krakatau. ILUSTRASI/FOTO YOUTUBE Daftar Populer--
BACA JUGA: Deretan Penemuan Paling Aneh di Dunia
Selanjutnya dalam sejarah gunung berapi di abad ke-19.
Ketika Gunung Krakatau meletus pada 26 dan 27 Agustus 1883 silam.
Gunung Krakatau yang saat itu meletus mampu mengeluarkan jutaan ton batu, debu hingga magma.
Material yang dimuntahkan itu mampu menutupi wilayah seluas 827 ribu kilometer di hari pertamanya.
BACA JUGA: Ingin Berkunjung ke Candi Borobudur, Kenali Dulu 6 Destinasi Wisata dan Jadwal Buka Tutupnya
Dan pada hari kedua, letusan Gunung Krakatau diikuti oleh gelombang besar tsunami.
Gelombang tsunami akibat letusan Gunung Krakatau membawa material vulkanik berupa magma dan batu panas.
Material tersebut menghantam pesisir Lampung dan Banten.
Bahkan dampak dari ledakan dari Gunung Krakatau membuat penduduk yang tinggal di wilayah sekitar mendadak tuli.
BACA JUGA: 7 Jajanan Tradisional Indonesia dari Bahan Singkong, Punya Berbagai Varian Rasa dan Bisa Dinikmati
Letusan gunung Krakatau terdengar sampai jarak yang hampir mencapai 2.200 mil jauhnya.
Suara letusan yang menggelegar dari Gunung Krakatau terdengar sampai ke negara tetangga.
Negara tetangga yang mendengar suara letusan Gunung Krakatau yang maha dahsyat itu di antaranya Sri Lanka dan Australia.
Dalam catatan sejarah, letusan Gunung Krakatau yang memiliki level 6 dalam skala VEI atau Volcano Exsplosivity Index.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: