Deretan 5 Kajati Terkaya di Sumbagsel Berdasar LHKPN, Siapa Saja?

Deretan 5 Kajati Terkaya di Sumbagsel Berdasar LHKPN, Siapa Saja?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 5 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) harta kekayaannya berbeda-beda. Foto Ilustrasi Pixabay--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 5 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) harta kekayaannya berbeda-beda. 

Dalam laporan LHKPN itu, ada 5 Kajati yang di wilayah Sumbagsel memiliki harta fantastis, bahkan salah satu Kajati dari dua tahun menjabat sebagai Kajati hartanya meningkat sekitar Rp 2,1 Miliar. 

Namun, ada juga beberapa Kajati di wilayah Sumbagsel yang tidak melaporkan data harta LHKPN nya sejak sebelum mereka menempati Kajati di wilayahnya masing-masing. 

Kajati paling terkaya dari 5 Kajati di wilayah Sumbagsel dipegang oleh Kajati Bengkulu yakni Heri Jerman dengan nilai sebesar Rp 7.965.860.474. 

BACA JUGA:Ini Kata Wakil Bupati Lampung Selatan Soal LHKPN yang Tercatat Tidak Memiliki Kendaraan

Berdasarkan data dari laman elhkpn.kpk.go.id, berikut ini daftar 5 Kajati di wilayah Sumbagsel 

1. Kajati Bengkulu, Heri Jerman 

Berdasarkan dari data LHKPN, Kajati Bengkulu Heri Jerman mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 7.965.860.474. 

Harta kekayaan dari Kajati Bengkulu Heri Jerman dilaporkan di tahun 2022 lalu, sedangkan di tahun 2021 dari awal menjabat sebagai Kajati, Heri Jerman mempunyai harta sebesar Rp 5.803.060.474. 

Harta kekayaan milik Kajati Bengkulu ini meningkat drastis selama dia menjabat sebagai Kajati, dengan nilai mencapai Rp 2.156.800.00. 

BACA JUGA:Buntut LHKPN Kadinkes Reihana, KPK Datangi RSUD Abdul Moeloek, Bakal Kian Meluas?

Heri Jerman mempunyai harta kekayaan yang berdasarkan ia laporkan di LHKPN sebesar Rp.7.965.860.474 periode 31 Desember 2022. 

Tanah dan Bangunan Rp 5.300.000.000, aset ini berasal dari hasil sendiri yang mencangkup dari 8 tanah yang ada di Ogan Komering Ulu dan sisanya tanah dan bangunan berada di Situbondo juga Sidoarjo. 

Sedangkan untuk alat transportasi dan mesin sebesar Rp 1.191.500.000 dengan 2 sepeda motor, dan 3 mobil yang berasal dari hasil sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lhkpn