Kembali Mangkir, Disnaker Lampung Akan Libatkan Polisi untuk Panggil Vendor Lift

Kembali Mangkir, Disnaker Lampung Akan Libatkan Polisi untuk Panggil Vendor Lift

Helmi Ady.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Usai dikeluarkannya panggilan kedua, vendor instalasi lift barang sekolah Az Zahra kembali tidak memenuhi panggilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung.

Di mana, vendor instalasi lift ini dijadwalkan akan dimintai keterangan, pada Senin 17 Juli 2023 di Disnaker Lampung, setelah pada Kamis 13 Juli 2023 tidak hadir dalam pemintaan keterangan terkait kejadian lift jatuh di Az Zahra.

Namun, dari informasi yang diterima Radarlampung.co.id, vendor instalasi lift tersebut belum hadir hingga pukul 13.30 WIB. Sedangkan jika melihat pemeriksaan sebelumnya, para pihak yang diminta keterangan telah datang sejak pagi.

"Belum datang juga (hingga pukul 13.30 WIB,red). Jadwal hari ini sudah panggilan kedua kita," ujar Helmi Ady Kepala Seksi Penegakan Hukum dan Penindakan Disnaker Lampung.

BACA JUGA:Mengenal Suku Kalaidzhi yang Punya Tradisi Jual Beli Calon Istri, Tidak Perawan, Jaminan Uang Kembali

Menurut Helmi Ady pemanggilan vendor lift ini melalui pihak Az Zahra. Sebab, dari informasi yang didapat vendor lift tersebut berada di Jakarta.

Sementara, data terkait vendor lift dan informasi yang didapat dari Az Zahra tidak lengkap.

"Tapi kita nggak mau tahu. Kita minta Az Zahra fasilitasi untuk menyampaikan (panggilan ke vendor lift,red). Kita juga belum tahu apakah vendor ini berbadan hukum atau tidak. Karena belum diperiksa," ungkapnya.

Terkait kembali tidak hadirnya vendor lift ini, Helmi Ady mengaku akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari tahu alamat vendor, apakah vendor telah sempat menenuhi panggilan polisi, dan lainnya. 

Sebab, saat ini vendor yang belum diperiksa tersisa vendor lift ini.

BACA JUGA:Begini Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu, Ternyata Perlu Lakukan Ini

"Tentu harus jelas (terkait lift jatuh, red). Baru nanti kita simpulkan langkah-langkah lebih lanjut terkait kita menyimpulkan peristiwa ini, pasal-pasal mana yang dilanggar atau dilalaikan oleh terduga," ungkapnya.

Tujuan dipanggilnya vendor lift ini, lanjut Helmi Ady, adalah untuk memintai keterangan terkait sejauh mana vendor tersebut mengetahui sarana teknis pemasangan lift, rujukan dalam memasang lift, gambar pemasangan lift, dan lainnya.

"Sementara ini masih belum terang. Kalau hanya keterangan Rahmat (vendor pengawas bangunan,red) dan Az Zahra mereka gak tahu sama sekali (masalah lift,red)," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: