Jadi Penyebab Inflasi, Pemprov Lampung Kembangkan Kawasan Hortikultura Bawang Merah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung, Bani Isprianto.---Foto : Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sering timbulkan inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembangkan kawasan hortikultura bawang merah guna menjaga stabilitas harga komoditas di pasaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, komoditas hortikultura di Lampung cukup banyak. Mulai dari buah-buahan hingga sayur.
Namun, kata Bani Ispriyanto, pihaknya fokus pengembangan bawang merah dan cabai, lantaran kerap menimbulkan inflasi.
"Tentu kalau produksinya maksimal, maka dapat mengatasi inflasi. Artinya harga tidak terlalu tinggi, tapi petani tetap mendapat untung. Konsumen juga tidak kesulitan mendapatkannya," ujar Bani Ispriyanto.
BACA JUGA:Merupakan Candi Terbesar di Dunia, Ini 7 Fakta Menarik dan Sejarah Borobudur
Menurut Bani Isprianto, kawasan hortikultura bawang merah saat ini sekitar 150 hektar yang tersebar di Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pringsewu.
Kedepan, pihaknya pun akan memperluas kawasan hortikultura bawang merah sekitar 100 hektar lagi.
"Disini (Lampung,red) ada beberapa sentra bawang merah seperti di Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pringsewu. Untuk produksi tergantung dengan lahan kalau pengelolaan bagus bisa maksimal," tuturnya.
Kemudian, lanjut Bani Ispriyanto, untuk pengembangan cabai daerah sentralnya berada di Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Pringsewu, dan Lampung Tengah.
BACA JUGA:Posisi Perwira Tinggi Bergeser, Mutasi TNI Terbaru, Tujuh Jenderal Bintang Dua Jadi Pangdam
Disampaikan Bani Ispriyanto, pengembangan cabai ini masih di beberapa area. Sebab, budidaya cabai perlu ketelitian dan resiko yang tinggi.
Diharapkan, dengan adanya komoditas yang rawan menimbulkan inflasi dan dikembangkan penanamannya di daerah dapat menjaga stabilitas harga dipasaran saat pasokan komoditas dari sentra produksi di luar daerah mengalami kendala produksi.
Sehingga, saat ada kendala dari daerah penghasil komoditas seperti bawang merah atau cabai, disini dengan dikembangkan kawasan tersebut dapat menjaga agar distribusi di pasaran lancar dan harga pun stabil.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: