Turun 24.920 Orang, Saat Ini Masih Ada 970.670 Penduduk Miskin di Lampung
Ilustrasi kemiskinan.-Pixabay-
Menurut Atas Parlindungan Lubis, dengan memperhatikan komponen garis kemiskinan Maret 2022 sampai Meret 2023, terdiri dari garis kemiskinan makanan dan bukan makanan.
BACA JUGA:Kode Redeem ML Terbaru Minggu 23 Juli 2023, Hadiah 500 Diamond Mobile Legends
Di mana, peran komoditi makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan untuk penyumbang kemiskinan.
Besaran sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 74,64 persen.
"Pada Maret 2023 komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik perkotaan maupun di perdesaan," tuturnya.
Beras masih menjadi komoditi penyumbang terbesar garis kemiskinan, yaitu 18,92 persen diperkotaan dan 20,86 persen di perdesaan.
Kedua, rokok kretek filter memberi sumbangan terbesar kedua garis kemiskinan, sebesar 13,08 persen di perkotaan dan 13,34 persen di perdesaan.
BACA JUGA:Spesifikasi Laptop HP Envy 15 x 360 Touch, Fitur Premium yang dapat Diandalkan
Komoditas penyumbang garis kemiskinan lainnya, yaitu telur ayam ras, tempe, bawang merah, cabai rawit, mie instan, dan roti.
Sedangkan kunyuk komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan perkotaan dan perdesaan, yaitu perumahan sebesar 7,94 persen diperkotaan dan 7,46 persen di perdesaan.
Bensin sebesar 3,88 persen diperkotaan dan 4,68 persen di perdesaan. Kemudian listrik, pendidikan, hingga perlengkapan mandi.
Lebih lanjut, Atas Parlindungan Lubis membeberkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan selama periode September 2022 sampai Maret 2023.
BACA JUGA:Pandemi Berakhir, Puluhan Tabung Gas Oksigen Dicuri
Faktornya mulai dari, pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan I 2023 sebesar 4,96, lebih besar dibanding pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan 2 tahun 2022 sebesar 3,91 secara yoy.
Kedua, pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh. Dimana, konsumsi rumah tangga triwulan I 2023 dibanding triwulan 3 2022 meningkat 1,91 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: