Viral Sebut Gadis Desa Kayangan Tidak ada yang Cantik, Mahasiswi KKN Ini Berujung Minta Maaf
Viral di Media sosial (Medsos) Video mahasiswi yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mataram (Unram) diusir oleh warga. oto Screenshot dari Infoseputarlombok--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Viral di Media sosial (Medsos) Video mahasiswi yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mataram (Unram) diusir oleh warga.
Perempuan tersebut Berinisial NWAP dirinya disoraki oleh warga Desa Kayangan, Lombok Utara. Karena memberikan pernyataan yang menyinggung hati warga Desa Kayangan tersebut.
Kejadian ini pun menjadi sorotan publik. akibat perbuatannya, akhirnya wanita itu pun mengungkap permohonan maafnya di medsos dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
Lantas, apa yang terjadi sebenarnya? Simak berikut ini Fakta faktanya.
BACA JUGA: Bukannya Sehat, Makan Tauge dengan Cara seperti Ini Bisa Berujung di Rumah Sakit
- Pernyataan yang menyinggung hati warga Desa Kayangan ini bermula saat mahasiswi tersebut mengunggah video soal keluh kesahnya selama menjalani KKN di Lombok Utara. Di dalam video tersebut dirinya menyebutkan jika gadis gadis di Desa Kayangan tidak ada yang cantik.
"Kita lagi bikin mie. Belum ada jadi mie kita, tiba tiba ditelepon sama Pak … Hee adek- adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” ucapnya di dalam video yang viral itu.
- Video tersebut akhirnya viral dan diketahui oleh Kepala Desa Kayangan, Edi. Kepala Desa menyampaikan bahwa konten video yang dibuat sudah menyakiti hati warga Desa Kayangan atas pernyataannya soal "gadis Desa Kayangan tidak ada yang cantik". Sang Kades pun akhirnya meminta mahasiswi tersebut untuk minta maaf atas pernyataannya yang dia buat.
- Setelah dirinya mengakui kesalahannya, mahasiswi tersebut kemudian membuat video permintaan maaf dan mengakui video tersebut dibuatnya secara sadar.
"Selamat sore. Saya NWAP, dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut,” ungkapnya
- Walaupun telah meminta maaf, tetapi warga Desa Kayangan tempat wanita tersebut KKN nampaknya tetap tak ingin dia berlama-lama melaksanakan KKN di desa mereka.
- Untuk menjaga ketertiban dan keamanan akhirnya mahasiswi tersebut dijemput pulang oleh keluarganya. Kegaduhan yang dibuat oleh mahasiswi KKN tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan protes besar dari warga Desa Kayangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: