Sungai Efrat Kering dengan Cepat, Bakal Muncul Gunung Emas?

Mengutip artikel iflscience.com, mengeringnya sungai Efrat adalah berita buruk bagi manusia. Pasalnya, sekitar 60 juta orang bergantung pada air dari sistem Sungai Efrat dan Tigris untuk menopang kehidupan mereka. 

BACA JUGA:Pandangan Agama Buddha tentang Munculnya Tanda-Tanda Kiamat

Terutama di Turki dan Irak. Sejak tahun 2000-an, kerja sama internasional dalam pengelolaan Cekungan Tigris dan Efrat dilaporkan terhenti, sehingga mengobarkan api persaingan lokal dan ketegangan geopolitik di antara para pemangku kepentingan sistem sungai. 

Abad mendatang ini berpotensi menjadi saksi sejumlah perang air di mana negara dan kelompok-kelompok milisi bertempur untuk mendapatkan akses ke sumber daya air. 

Di antara banyak tempat di seluruh dunia di mana konflik-konflik ini kemungkinan besar akan terjadi, kompleks Sungai Tigris dan Efrat adalah salah satu yang paling berisiko tinggi. 

BACA JUGA:Pesan Malaikat Izrail Kepada Manusia Ternyata Pertanda Kiamat Kecil, Begini Penjelasannya

Karena jumlah penduduk yang tinggal di wilayah tersebut ditambah ketidakstabilan politik yang terus berlangsung di sini. 

Selain risiko konflik dan kekerasan, penyakit juga menjadi masalah besar. Sebuah artikel yang diterbitkan di British Medical Journal pada Maret 2023 menyelidiki bagaimana berbagai keadaan darurat kesehatan terjadi di Irak karena orang-orang berjuang untuk mendapatkan air bersih. 

Ini termasuk sejumlah penyakit menular yang ditularkan melalui air seperti kolera, cacar air, campak, dan tifus.

BACA JUGA:Konflik Gunung Emas di Kongo Jadi Tanda-tanda Kiamat, Begini Penjelasan Hadis Nabi

Kekhawatiran mengeringnya sungai Efrat seolah menegaskan tanda kiamat yang sudah di sebutkan ribuan tahun lalu makin tampak. Apakah hal ini juga pertanda akan muncul gunung emas setelah sungai Efrat benar-benar mengering? (*)

Sumber: