Seluruh Warga Menjual Ginjal Desa Hokse Nepal, Bagaimana Ceritanya ?

BACA JUGA:Termasuk di Kongo, Ini Deretan Tambang dan Gunung Emas Terbesar di Dunia

Sehingga masyarakatnya tidak mampu mendapatkan nutrisi yang cukup udah gitu jalan-jalan di pedesaannya itu benar-benar bobrok dan buruk.

Kalau kita lihat kemarin Lampung jelek banget jalannya nah di Nepal lebih parah lagi sehingga Akses untuk jalur perdagangan bahan pokok kepedesan perdesaan itu sangat minim.

Karena sulit untuk dilakukan dan ditambah lagi mereka ini bukan masyarakat yang ulet bukan masyarakat yang rajin dalam bercocok tanam.

Karena ya sektor pertaniannya perkebunannya peternakan mereka itu tidak ada yang berkembang ya.

BACA JUGA:Wow! Universitas Bina Nusantara, PTS Terbaik di Indonesia Versi 3 Lembaga Internasional

Dengan kata lain secara SDM atau sumber daya manusianya itu agak kurang bagus ya bisa dikatakan masyarakatnya kurang mendapatkan pendidikan.

Dan di Nepal ini nyawa itu semacam tidak ada harganya ya bukan karena peperangan tetapi karena kekurangan gizi tadi.

Setiap harinya ada saja anak yang meninggal dunia karena kelaparan di sana banyaknya daerah-daerah miskin di Nepal ini menyebabkan ada beberapa daerah yang sulit mendapatkan akses kesehatan.

Jadi kalau mereka udah sakit ya udah pasrah terutama untuk perawatan bayi dan anak-anak balita nah ini minim banget jadi di sana itu anak bayi.

BACA JUGA:Para Petani di Kabupaten Pringsewu Dapat Ilmu dari BPSIP, Ini Isinya

Kalau misalkan bisa besar bisa tumbuh menjadi dewasa itu udah syukur banget Tetapi kalau di masa kecilnya mengalami sakit mengalami cedera.

 Nah itu udah tuh itu bakal sulit sekali untuk diobati udah gitu pendidikan di sana sangat minim sehingga membuat masyarakat sana pola hidupnya itu kurang terdidik.

Dan ya hal ini berpengaruh pada kesehatan mereka karena kurangnya pendidikan maka pola hidup mereka itu bisa dikatakan kotor terus juga tidak teratur.

Sehingga menyebabkan berbagai penyakit di kalangan masyarakatnya sekarang kita masuk ke sebuah pembahasan yang cukup miris.

Sumber: