Seluruh Warga Menjual Ginjal Desa Hokse Nepal, Bagaimana Ceritanya ?

BACA JUGA:Hati-hati! Ini Azab Orang Tidak Bayar Utang Menurut Buya Yahya

Dan ini sebenarnya adalah desas-desus yang sudah lama dan bahkan sekarang masih ada yaitu sebuah desa yang bernama Desa

Desa Hokse Nepal ini merupakan masyarakat memiliki satu ginjal ini memang rata-rata laki-lakinya itu hanya memiliki satu ginjal.

Bukan dikarenakan mereka cacat dari lahir tetapi mereka menjadi para korban penjualan organ tubuh manusia nah berbeda dengan korban pada umumnya.

Biasanya kalau yang menjadi korban perdagangan organ itu adalah ya orang-orang yang diculik orang-orang yang dibius secara tidak sadar langsung dicuri organnya gitu ya dan juga biasanya ya korban kecelakaan atau korban perang. 

BACA JUGA:Turut Cerdaskan Anak Bangsa, PLN Hadirkan Digitalisasi Pendidikan melalui Lab Komputer Sekolah di Pulau Sebesi

Nah sementara orang-orang di desa hokse Nepal ini melakukan kegiatan penjualan organ dengan sangat sadar demi kebutuhan sehari-hari.

Jadi mereka mendapatkan uang itu sendiri terletak sekitar 50 km di sebelah timur ibukota kathmandu.

Jadi ya tidak terlalu jauh dari pusat ibukota Desa hokse ini dikenal salah satu Desa termiskin di antara desa miskin lainnya yang ada di Nepal.

Jadi bisa dibayangkan ya betapa miskinnya warga di sana sampai-sampai mereka ini kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan hidup sehari-hari.

BACA JUGA:Sah Jadi Bank Terbaik! Bank Mandiri Sabet Gelar Best Bank in Indonesia di 2023 versi Euromoney

Seperti yang katakan sebelumnya Nepal ini kekurangan lapangan pekerjaan. Sehingga orang-orang di Nepal yang tidak mau keluar dari negaranya.

Terpaksa harus mencari segala cara agar bisa memenuhi kebutuhan hidup karena ya mau kerja.

Apa juga di Nepal nggak ada gitu Jadi hal apapun itu dilakukan oleh masyarakat di Nepal.

Akhirnya, timbullah sebuah tren yang benar-benar miris yaitu trend mendonorkan ginjal terutama bagi warga desa hokse.

Sumber: