Kekeringan Sungai Efrat dan Kaitannya dengan Tanda-Tanda Kiamat

Kekeringan Sungai Efrat dan Kaitannya dengan Tanda-Tanda Kiamat

Kaitan dari keringnya sungai Eufrat dan tanda-tanda kiamat.ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA: Gara-Gara Game, Politisi PDI Perjuangan Dicopot Dari Anggota DPRD

Para manusia yang berebut akan gunung emas itu juga akan saling mengharapkan tentang keselamatan mereka sendiri.

“Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mongering hingga muncullah gunung emas,”.

“Manusia pun akan saling membunuh untuk memperebutkannya,”.

“Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya, maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang,”.

BACA JUGA: Berikut Ini Harga Emas Rabu 26 Juli 2023

“Setiap orang dari mereka akan berkata: “Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat,”. 

sungai Eufrat adalah salah satu sungai terbesar yang berlokasi di wilayah Timur Tengah.

Sungai Eufrat luasnya membentang dari pegunungan di Selatan dan berakhir di Teluk Persia. Dengan panjangnya  yang mencapai 2.800 kilometer.

Dalam agama Islam, sungai Eufrat kerap dikaitkan dengan salah satu tanda-tanda akhir zaman.

BACA JUGA: Bergudang Manfaat, Ternyata Susu Kedelai Baik untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Konon apabila sungai Eufrat mongering, maka itulah salah satu pertanda kehidupan dunia akan segera berakhir.

Banyaknya emas yang bakal ditampakkan kepada mata manusia saat sungai Efrat telah mongering.

Dan emas-emas yang muncul akan menggunung sehingga disebut sebagai ‘Gunung Emas’.

Hal itu pula rupanya sejalan dengan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: