500 Dosis Vaksin Rabies untuk Hewan Peliharaan

500 Dosis Vaksin Rabies untuk Hewan Peliharaan

DisbuNak Lampura siapkan 500 dosis vaksin rabies untuk hewan ternak dan hewan liar. Foto dok--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perkebunan dan Peternakan (DisbuNak) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) saat ini memiliki 500 dosis vaksin rabies yang bisa didapatkan oleh masyarakat untuk hewan peliharaannya. 

Selain untuk hewan peliharaan, vaksin rabies juga disuntikkan pada hewan liar untuk mencegah penyebaran virus akibat gigitan hewan rabies.

"Selain memberikan vaksin untuk hewan peliharaan, kita juga memberikan vaksin kepada hewan liar yang berisiko menyebarkan GHPR, seperti anjing liar. Vaksinasi dapat dilakukan dengan metode suntik atau disemburkan," ungkap Plt. Kepala Disbunak Lampura, Riya Yuliza saat di wawancarai wartwan ini, Selasa, 1 Agustus 2023.

BACA JUGA:Tiga Ruko KUD Desa Trimodadi Ludes Terbakar

Riya menjelaskan bahwa penyakit rabies dapat ditularkan melalui gigitan hewan terjangkit yang mengandung virus di air liurnya. Jika tidak segera ditangani, penyakit itu dapat berakibat fatal.

"Jika dilihat melalui video, gejala rabies sangat mengerikan. Penderita rabies akan mengalami gejala mirip dengan penyakit epilepsi. Oleh karena itu, memberikan vaksinasi, terutama pada hewan peliharaan di sekitar kita, sangat penting," tambahnya.

Dinas Perkebunan dan Peternakan dan Dinas Kesehatan Lampura berjanji akan merespons dengan cepat jika ada permintaan vaksinasi di lapangan.

Jika ada permintaan, kami siap mengirim petugas untuk memberikan vaksin rabies. Kami juga akan menangani potensi kejadian GHPR, seperti yang terjadi di daerah Kotabumi, di mana banyak anjing liar berkeliaran dan tim kami telah melakukan vaksinasi," tambah Riya.

BACA JUGA:Enam Kepala Kepolisian Resort Resmi Sertijab, Termasuk Kapolres Perempuan Pertama di Polres Pesawaran

Rencananya, Pemerintah Kabupaten Lampura akan menyelenggarakan kampanye penyuntikan vaksin rabies kepada hewan peliharaan milik masyarakat, untuk mencapai target Museum Rekor Indonesia (MURI). Kegiatan itu dijadwalkan pada akhir Agustus atau awal September 2023.

"Kami berencana menyuntikkan vaksin rabies kepada sekitar seribu hewan peliharaan yang berpotensi menyebarkan GHPR. Kami akan memulai dengan 50 hewan peliharaan," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: