Dosen Prodi Teknik Industri Itera Beri Pendampingan UMKM Batik Siger

Dosen Prodi Teknik Industri Itera Beri Pendampingan UMKM Batik Siger

Foto Tim Dosen Prodi Teknik Industri Itera : Tim Dosen Prodi Teknik Industri Itera bersama para pengrajin batik tulis Sanggar Batik Siger Bandar lampung--

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Tim Dosen dan Mahasiswa Program studi Teknik industri ITERA mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertemakan Pendampingan UMKM Batik Siger dalam Pemenuhan Sistem Green Industri sesuai pedoman Peraturan Menteri Perindustrian No.39 Tahun 2019. 

Tim Dosen Teknik industri terdiri atas Muhammad Iqbal, Alam Fachturohman, Hersa Dwi Yanuarso, Lina Aulia, Elvi Armadani, dibantu Tim Mahasiswa yaitu Novrianto Sembiring, Vivian Duseberk dan Nadia Larasati. 

Kegiatan ini bertujuan untuk dapat memberikan pemahaman yang baik kepada para pengrajin batik tulis yang tergabung dalam sanggar Batik Siger  di Bandar Lampung. 

Kegiatan telah berlangsung pada Jumat, 4 Agustus 2023 dimulai pada Pukul 14.00 wib dan diawali sambutan dari Muhammad Iqbal selaku Ketua PKM serta dilanjutkan paparan Materi terkait aturan industri hijau dari kementrian perindustrian. 

Melalui peraturan mentri perindustrian tentang industri hijau pada industri batik ini, Ketua Tim PKM Teknik industri Muhammad Iqbal berharap program PKM ini dapat mendukung terciptanya proses produksi batik yang efektif dan efisien, dari semua komponen yang terlibat didalamnya. Diantaranya bahan baku, bahan penolong, energi, air dan pengolahan limbah. 

Manajemen dan Pengrajin Batik Siger menyambut baik kegiatan yang di laksanakan oleh tim dosen dan Mahasiswa ITERA ini. “Kami mengucapkan banyak terimakasih atas program dan kegiatan PKM ITERA yang melibatkan Batik Siger, semoga kegiatan ini dapat memberikan tambahan ilmu dan informasi bagi para pengrajin kami di Batik Siger," ucap Ibu Hj.Laila Al Khusna selaku manajemen Batik Siger.

Selain Kegiatan sosialisasi, PKM ITERA ini juga melakukan perancangan dan pembuatan sistem pengolahan air limbah batik sederhana, sistem berupa Bak Air yang berfungsi sebagai filterisasi air limbah sebelum dialirkan ke saluran pembuanagn air lingkungan masyarakat. 

Pada penutupan kegiatan, Muhammad Iqbal menyampaikan pesan agar seluruh komponen yang terlibat dalam pembuatan Batik Siger berusaha keras untuk dapat mewujudkan sistem industri hijau yang terimplementasi dengan baik dan bahkan sampai tersertifikasi Industri Hijau.

Serta mendapatkan pengakuan dari Pemerintah, karena dengan mendapatkan Sertifikasi Industri Hijau ini dapat meningkatkan nama baik dan lebih dikenal di dunia industri Batik dan oleh kalangan konsumen yang lebih luas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: