DKP3 Kota Metro Pastikan Serangan Hama Tidak Ganggu Hasil Produksi

DKP3 Kota Metro Pastikan Serangan Hama Tidak Ganggu Hasil Produksi

Ada cara alami dalam membasmi hama dan penyakit tanaman tanpa bahan kimia, salah satunya menggunakan bawang putih.--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro memastikan serangan hama tanaman padi tidak akan mempengaruhi hasil produksi.

Serangan tiga hama tanaman padi tersebut dipastikan tidak berdampak pada hasil produksi gabah.

Kepala DKP3 Metro, Heri Wiratno mengatakan, walaupun ada ancaman hama tanaman pada padi di Kota Metro, hal tersebut tidak akan memberikan pengaruh pada hasil produksi gabah.

"Ya padi pasti ada yang rusak, tapi masih di bawah ambang ya. Jadi masih bisa diselamatkan, dan itu juga tidak akan mengganggu hasil produksi secara keseluruhan," ujarnya Rabu, 9 Agustus 2023.

BACA JUGA:AKBP Heri Sulistyo Nugroho: Selamat Hari Jadi Radar Lampung ke-23

Heri menjelaskan, tanaman padi di Kota Metro umumnya diserang tiga jenis hama tanaman. 

Tiga jenis hama tanaman tersebut yaitu wereng, tikus, dan penggerek batang.

"Hama yang ada, dan biasanya ditemukan di sawah itu ada tikus, wereng, dan penggerek batang," imbuhnya.

Dikatakannya, hama wereng di Kota Metro biasanya migrasi dari wilayah sekitar Metro yang sudah panen.

Seperti Lampung Timur, dan Lampung Tengah. 

BACA JUGA:Jabatan Kepala Dinas Sosial Metro Lampung Masih Kosong, Pemkot Konsultasi ke KASN

Ia menyebut, ada aturan tersendiri untuk mengendalikan populasi hama khususnya wereng coklat.

Sesuai dengan standar operasionalnya untuk pengendalian hama wereng, lanjutnya, dapat diatasi saat umur padi di atas 40 hari, ataupun lebih dari 10 ekor.

"Khusus untuk wereng coklat ini, populasi perumbun bisa dikendalikan jika ada di atas 10 ekor atau umur padi di atas 40 hari," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: