Lima Bank Digital Ini Ternyata Ada di Pasar Saham Indonesia Lho, Ini Detilnya

Lima Bank Digital Ini Ternyata Ada di Pasar Saham Indonesia Lho, Ini Detilnya

Lima Bank Digital Ini Ternyata Ada di Pasar Saham Indonesia Lho, Ini Detilnya--freepik

Berdasarkan data 14 Agustus 2023 siang,  saham AMAR diperdagangkan seharga Rp284 per lembar.

BACA JUGA:Penuhi Syaratnya! Pemilik KIS BPJS Kesehatan Berpeluang Raih Saldo DANA Bansos Rp 3 Juta

Dan sepanjang kurun tiga tahun performa  harga sahamnya positif dengan kenaikan 41,70 persen. 

Saham ini juga memiliki Earning per share 9,25 dan Price earning ratio 30,69x  dan Debt equity ratio atau DER 42,91 persen. 

3. PT Bank Neo Commerce Tbk 

Bank ini awalnya adalah Bank Yudha Bhakti dan didirikan tahun 1989. Sebelumnya bank ini dipegang grup Gozco dengan sejumlah induk koperasi di lingkup TNI. 

BACA JUGA:Plafon Kredit Hingga Rp 500 Juta, Simak Syarat dan Ketentuan KUR BRI Serta Jenisnya

Mengutip laman wikipedia, Akulaku kemudian masuk dan jadi pemegang saham. Hingga 31 Juli 2023, PT Akulaku SIlvrr Indonesia mengepit saham sebesar 27,321 persen dan menjadi pengendali. 

Kemudian PT Gozco Capital mengepit saham 8,871 persen dan Rockore Financial Tehcnology Co. Ltd sebesar 6,122 persen. 

Bank yang berkode BBYB ini listing di bursa saham pada 13 Januari 2015 dengan harga IPO Rp115. IPO BBYB dibawah  underwriter PT Semesta Indovest. 

Dari data RTI diakses 14 Agustus 2023, bank yang berkode BBYB ini memiliki market cap sebesar 4,57 triliun  dengan membukukan Earning per share atau EPS -54,29 dan price earning ratio -7.00x.

BACA JUGA:Ide Bisnis Keren, Hanya Jual Air Mineral Orang Ini Cuan Besar! 

4. PT Bank Jago Tbk

Bank yang berkode ARTO ini mulanya bernama Bank Artos Indonesia saat didirikan tahun 1992 silam. 

Keluarga Arto Hardy adalah pemilik awal Bank Artos dengan pusatnya di Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 1996 bank Artos membuka cabang di Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: