Di kampus UI, Pengusaha Lampung Ini Beber Cara Peralihan ke BBM Sawit 2045 Tercapai

Di kampus UI, Pengusaha Lampung Ini Beber Cara Peralihan ke BBM Sawit 2045 Tercapai

Pengusaha Lampung Petrus Tjandra ditengah mahasiswa UI dalam even talkshow Rabu 16 Agustus 2023. Di kampus UI, Pengusaha Lampung Ini Beber Cara Agar Peralihan ke BBM Sawit 2045 Tercapai--dok. pribadi

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pengusaha nasional asal Lampung, Petrus Tjandra bersama Mantan Menristek RI Prof Bambang Brojonegoro menjadi pembicara dalam talkshow yang dihelat FMIPA Universitas Indonesia atau UI

Dalam talkshow bertemakan pengembangan riset dan nilai tambah sawit itu, Petrus Tjandra berbicara dihadapan seribu mahasiswa UI yang hadir untuk menghasilkan riset yang bisa berguna bagi negara dan bangsa. 

“Besok kita merayakan kemerdekaan negara kita yang ke-78. Tapi hingga saat ini kita belum berdaulat sepenuhnya atas sandang pangan dan papan. Pakaian yang kita pakai berasal dari kapas yang 100 persen impor. Tergantung impor terus mau sampai kapan?” tuturnya. 

BACA JUGA:Lampung Bisa! Pengusaha Nasional Ini Dirikan Pabrik Pupuk Berbahan Rumput Laut di Tanah Kelahiran

Dalam pemaparannya, ini menjelaskan, dalam kapas berisi selulosa yang diolah menjadi fiber. 

Nah, dalam satu hektar sawit itu bisa menghasilkan 31 ton biomassa dengan 34 persen diantaranya adalah selulosa.

“Sehingga dibuat fiber gampang sekali. Karenanya kita tantang UI berpartisipasi dalam riset yang berguna untuk kepentingan bangsa ini,” tutur alumni Universitas Indonesia ini.

BACA JUGA:Ribuan Pencinta Seni Tradisional Kumpul di Lampung Timur, Petrus Tjandra: Budaya Indonesia Luar Biasa 

Tidak hanya itu, selulosa dari sawit itu juga bisa diolah menjadi etanol generasi kedua. 

Menurut Petrus Tjandra terkait sawit, Menko Marvest RI Luhut Panjaitan pernah menjelaskan di Davos Swiss beberapa waktu lalu, Indonesia bisa setop penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke BBM Sawit di 2045. 

Dalam kalkulasi awal, menurut Petrus, hal ini sangat mungkin bisa diwujudkan. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu DPD RI Lampung: Warna Warni Parpol di Kontestasi Senator

“Artinya di 2045 akan ada produksi 100 juta ton minyak sawit. Dan nilainya 100 miliar us dollar. Dan 30 persennya untuk bahan pangan. Sehingga, di 2045 kita punya renewable energy. Tapi memang tidak semuanya setuju dengan pemaparan beliau (Luhut,red),” katanya. 

Namun, menurut Petrus, yang lebih menantang terkait cara mewujudkan program 100 juta ton CPO di tahun 2045 tanpa deforestasi dan peningkatan efek emisi gas rumah kaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: