Update Daftar Musium Dikelola PT KAI, Nomor 2 Paling Terkenal

Update Daftar Musium Dikelola PT KAI, Nomor 2 Paling Terkenal

Museum Ambarawa merupakan salah satu museum kereta api yang bisa dijadikan wisata edukasi menarik buat Anda kunjungi bersama keluarga. Sumber foto Instagram@lutfyrmd--Instagram@lutfyrmd

Sayangnya, 46 pejuang gugur dalam pemindahan tersebut. Peristiwa ini menyebar luas dibelahan dunia, membuat kedudukan Belanda Dimata Dunia tercemar.

Untuk diketahui , pada tahun 2004 stasiun Bondowoso dan Jalur Panarukan-Bondowoso dinonaktifkan.

BACA JUGA:Terima Lagi Saldo DANA Kaget Gratis Rp 153 Tanpa Modal Apapun, Buruan Cek Notifikasi

Nah, sebagai upaya melestarikan dan mengenang nilai nilai kepahlawanan para pejuang yang gugur dalam peristiwa heroik ‘Gerbong Maut’ guna mempertahankan kemerdekaan Indonesia, stasiun Bondowoso dialihfungsikan menjadi museum.

Peresmian Museum Kereta Api Bondowoso  pada 17 Agustus 2016 bertepatan dengan ulang tahun ke 71 Indonesia oleh Bupati Bondowoso, Drs.H.Amin Said Husni.

Pengunjung dapat melihat koleksi lokomotif dan gerbong penumpang tua yang telah dipulihkan dengan baik serta mengetahui lebih banyak tentang perkeretaapian dikawasan timur jawa melalui artefak dan infomasi yang dipamerkan di museum tersebut.

BACA JUGA:Drama Korea Moving Suguhkan Cerita Anak yang Memiliki Kekuatan Super, Ini Daftar Drama dan Tokohnya

2. Lawang Sewu 

Lawang Sewu merupakan gedung bersejarah ini milik KAI yang awalnya digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Tempat wisata ini adalah paling terkenal dalam daftar musium yang dikelola oleh PT KAI.

Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap. Bangunan utama dimulai 27 Februari  1904 dan selesai pada Juli 1907.

BACA JUGA:KUR Mikro Bank BRI: Keunggulan, Syarat dan Ketentuan, Limit Kredit Mencapai Rp50 Juta

Sedangkan, bangunan tambahan dibangun sekitar tahun 1916 dan selesai tahun 1918.

Saat ini, Gedung Lawang Sewu dimanfaatkan sebagai musium yang menyajikan beragam koleksi dari sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Koleksi yang dipamerkan  di gedung Lawang sewu antara lain koleksi Alkmaar, mesin edmonson, mesin hitung, mesin tik, replika lokomotif uap, surat berharga dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: