Dampak El Nino Terasa! Lampung Barat Terancam Krisis Air Bersih

RADARLAMPUNG.CO.ID- Dampak El Nino terasa, Lampung Barat terancam krisis air bersih. 

Kabar mengkhawatirkan datang dari Kabupaten Lampung Barat. Ancaman krisis air bersih semakin nyata. 

Terutama untuk wilayah yang mengandalkan pasokan air dari Perusahaan Milik Daerah atau Perumda Limau Kunci. 

Tujuh kecamatan dikhawatirkan akan terdampak serius.

BACA JUGA:KUR Mikro Bank BRI: Keunggulan, Syarat dan Ketentuan, Limit Kredit Mencapai Rp50 Juta

Donna Seprenty Moza Direktur Perumda Limau Kunci angkat bicara soal ancaman krisis air bersih ini.

Diakuinya, debit air yang mengalir ke masyarakat terus menyusut drastis. 

"El Nino memberi dampak besar, debit air kini berkurang secara signifikan. Bahkan di beberapa tempat, penurunan mencapai lebih dari 50 persen," ungkap Donna, saat ditemui di kantornya pada Senin 21 Agustus 2023. 

BACA JUGA:Update! Pendaftaran PPPK di Lampung Barat Segera Dimulai

Beberapa sumber air di wilayah-wilayah tertentu mengalami penurunan drastis.

Misalnya, Way Jurak, yang biasanya memberikan sekitar 30 liter/detik pada Cabang Liwa, kini hanya menghasilkan 15 liter/detik. 

Kemudian Way Asahan yang mendistribusikan air ke Unit Sukau I, dari 5 liter/detik, merosot menjadi 3 liter/detik.

Way Jurak untuk daerah distribusi Sukau II, yang normalnya 20 liter/detik, kini tersisa hanya 10-15 liter/detik.

BACA JUGA:SIKAT Saldo DANA Rp 95 Ribu Gratis Hari Ini Senin 21 Agustus 2023, Sebelum Kadaluarsa Klaim Link DANA Kaget!

Sumber: