Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia Hasilkan 55 Karya Sastra Dalam Satu Tahun Akademik

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia Hasilkan 55 Karya Sastra Dalam Satu Tahun Akademik

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Guna mendorong implementasi pembelajaran berpusat pada mahasiswa dan pembelajaran berbasis proyek, Program Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia melakukan berbagai inovasi pembelajaran di bidang sastra. 

Salahsatunya adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek pada mata kuliah Penulisan Kreatif (Creative Writing), Sastra Anak (Children Literature), Penulisan Prosa (Prose Composition), dan Penulisan Puisi (Poetry Composition). 

Dari keempat mata kuliah tersebut, selama tahun akademik 2022/2023 telah dihasilkan sebanyak 55 karya kreatif yang saat ini dalam proses ISBN. 

Hal ini adalah komitmen mewujudkan Program Studi Sastra Inggris yang kekinian di Semester Ganjil (September–Januari), mahasiswa memiliki project membuat cerita pendek di mata kuliah Prose Composition. 

BACA JUGA:Karir Cemerlang 10 Jenderal Akpol 1996, Ada Mantan Ajudan Presiden dan Wakil Presiden

Di awal semester, mahasiswa belajar tentang berbagai jenis prosa dan proses penulisannya dari mulai ide cerita sampai ke penulisan.

Mengadopsi dari Lomba Penulisan Cerpen pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2022, mahasiswa ditantang untuk mengobservasi suatu tempat dan menuliskan cerita yang terinspirasi dari latar tempat, waktu, karakter dari tokoh yang terinspirasi dari tempat tersebut. 

Mahasiswa ditantang untuk melakukan observasi di Pasar Bambu Kuning Bandarlampung. Dari observasi ini, dihasilkan dua buah antologi cerita pendek yang sudah sampai tahap publikasi ber-ISBN. 

Sementara itu, di kelas Poetry Composition, mahasiswa menulis puisi yang bertema “Revering for Colors”.

BACA JUGA:Simak, Inilah Deretan Pinjaman yang Masuk Daftar BI Checking, Cek dan Bersihkan Sekarang!

Di mana, mahasiswa menulis puisi tentang berbagai warna kehidupanan pengalaman manusia.

Karya-karya puisi dituangkan dalam satu naskah antologi.

Tidak hanya di Semester Ganjil, di Semester Genap di tahun akademik yang sama, Program Studi Sastra Inggris juga menerapkan project-based learning dalam mata kuliah sastra yang lain. 

Pertama adalah mata kuliah Film Production yang diampu oleh Dina Amelia, M.Hum. Di mata kuliah ini mahasiswa belajar menulis naskah, pengambilan gambar, sound effect, dan acting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: