Antisipasi El Nino, Pemkab Mesuji Turun ke Desa-desa Cek Lahan Pemukiman
Foto ilustrasi. Dampak El Nino Terasa! Lampung Barat Terancam Krisis Air Bersih--BMKG NTB
RADARLAMPUNG.CO.ID - Guna mengantisipasi dampak buruk akibat Fenomena iklim yang membuat penurunan curah hujan El nino.
Pemkab Mesuji turun langsung ke Desa Desa yang ada di Mesuji salah satunya yaitu Desa Pangkal Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, guna mengecek lahan pertanian dan permukiman warga.
Kepala BPBD Mesuji Sunardi didampingi Camat Mesuji Timur Belly Oscar, Kepala Puskesmas Tanjung Mas Makmur Yudian, dan Kepala Desa Pangkal Mas Mulya Sujiman, turun langsung kelapangan guna mengecek dan mendata apa saja yang menjadi keluhan warga akibat terdampak fenomena iklim yang membuat penurunan curah hujan tersebut.
Sujiman Kepala Desa Pangkal Mas Mulya mengatakan untuk lahan pertanian di desa nya masih aman dikarenakan sawah di desa nya sudah memasuki pasca panen raya.
BACA JUGA:Alhamdulillah DAK Pendidikan Mesuji 2024 Naik
Kemungkinan dalam pertengahan bulan kedepan belum ada kiriman hujan ini akan berdampak pada tanaman palawija yang ada di desa seperti cabai dan sebagainya kata jiman pada Kamis 24 Agustus 2023.
"Menurutnya sementara ini yang jadi keluhan warga yaitu mulai berkurang nya stok air bersih dan masalah kesehatan seperti batuk pilek yang di alami anak-anak terutama para pelajar yang disebabkan oleh debu akibat cuaca kemarau ini," jelasnya.
Camat Mesuji Timur Belly mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan setempat untuk mengatasi masalah debu di jalan.
"Kami sudah menghubungi perusahaan untuk meminjam kendaraan tanki penyiram lahan untuk menyiram jalan agar dapat mengurangi debu di jalan yang menyebabkan penyakit Isfa (Infeksi Saluran Pernafasan.) yang di alami masyarakat saat ini," kata dia.
BACA JUGA:Siapkan Kuota, Ambil Saldo DANA Gratis Rp 276 Ribu Langsung Ke Akun E- Wallet, Begini Caranya
Di tempat yang sama Kepala BPBD Mesuji Sunardi mengatakan pemerintah daerah siap membantu masyarakat dalam menyediakan stok air bersih.
"Kita sudah turun langsung kelapangan untuk mengecek situasi dan kondisi masyarakat, untuk masalah kelangkaan air bersih kami dari pihak pemerintah daerah Mesuji akan memberikan suplai air bersih untuk masyarakat di wilayah terdampak kekeringan," ungkapnya.
Kepala Puskesmas Tanjung Mas Makmur, Yudian mengatakan ada peningkatan suhu cuaca panas hingga 30 derajat celcius yang terjadi di wilayah kerja nya, dalam hal ini untuk kasus pasien isfa dan diare meningkat pula hingga 20% dari seperti biasanya.
"Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah atau bepergian, dan saya himbau juga untuk para orang tua agar tidak membawa anak nya yang masih balita untuk keluar rumah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: