Tragedi Korban Kejar Jambret HP di Lampung Berakhir Pilu, Pelaku Masih Berkeliaran

Tragedi Korban Kejar Jambret HP di Lampung Berakhir Pilu, Pelaku Masih Berkeliaran

Suasana rumah duka di Tulang Bawang Barat. Tragedi Korban Kejar Jambret HP di Lampung Anak Kehilangan Ibu, Pelaku Masih Berkeliaran-Yusuf AS/radarlampung.co.id-

"Feni adalah contoh ketekunan, dia berusaha keras untuk menghidupi anaknya sendiri," ungkap Sulaiman kepada radarlampung.co.id.

BACA JUGA:Siapkan Kuota, Ambil Saldo DANA Gratis Rp 276 Ribu Langsung Ke Akun E- Wallet, Begini Caranya

Sulaiman menceritakan bahwa setelah insiden penjambretan terjadi, Feni berusaha mengejar pelaku sambil berteriak "jambret, jambret, jambret."

Warga segera keluar dari rumah mereka dan kejadian tersebut berujung pada Feni menabrak tumpukan tanah yang sedang digunakan untuk perbaikan jalan. "Akibatnya, Feni terjatuh dan mengalami retakan pada bagian kepala," jelas Sulaiman.

Feni segera dibawa ke Puskesmas Kartaraharja setelah kejadian. Tetapi luka-lukanya begitu parah sehingga tim medis tidak dapat mengatasi situasinya.

BACA JUGA:5 Tips dan Trik Pengajuan Pinjaman DANA Online Agar di ACC, Nomor 5 Tutorial Paling Rentan Dilupakan

Oleh karena itu, Feni dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Husada, Bandar Jaya, Lampung Tengah, untuk menjalani operasi.

Namun, karena harus menunggu giliran antrean pasien lain, Feni kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Handayani, Metro. Operasi dilakukan pada hari Senin, dengan biaya sekitar Rp70 juta yang harus ditanggung secara pribadi.

Besarnya biaya tersebut dikarenakan perawatan akibat kecelakaan lalu lintas tidak dicakup oleh BPJS.

Sulaiman juga melaporkan bahwa HP milik Feni ditemukan di Tugu Kerta Raharja dalam kondisi utuh dan tidak rusak sama sekali.

Setelah peristiwa tersebut, pihak keluarga korban, yang merupakan penduduk RK 4, Tiyuh Gunung Timbul, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tumijajar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: