Dampak El Nino Bisa Timbulkan Krisis Air di Bandar Lampung, Eva Dwiana Instruksikan PDAM Turun Tangan

RADARLAMPUNG.CO.ID-Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, baru-baru ini menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Bandar Lampung mendistribusikan pasokan air bersih.

Pasokan air bersih itu diprioritaskan ke kecamatan yang terkena dampak fenomena El Nino atau kekeringan.

Tidak terkecuali PDAM Way Rilau Bandar Lampung yang juga diminta untuk turut membantu memastikan pasokan air bersih bagi warga Kota Tapis Berseri.

BACA JUGA:Cek Subsidi Motor Listrik, Ternyata Begini Caranya, Sederhana Tapi Tak Semua Bisa Mendapatkannya

Plt. Dirut PDAM Way Rilau, Maidasari, saat diwawancarai oleh radarlampung.co.id pada Kamis, 24 Agustus 2023, mengungkapkan bahwa perintah tersebut telah dijalankan oleh pihaknya dengan menyediakan satu Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) guna mendukung masyarakat.

"Kami memiliki IPA 1 yang kapasitasnya 560 liter air per detik untuk memenuhi kebutuhan air minum warga," jelas Maidasari.

Wali Kota juga menekankan pentingnya agar air tersebut benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.

BACA JUGA:3 Aplikasi Penghasil saldo DANA yang Populer, Cepat Cair dengan Mudah tanpa Undang Teman, Terbukti Membayar!

BPBD mengambil air bersih dari PDAM dan mendistribusikannya ke beberapa kecamatan, sementara Damkar memiliki sumber air sendiri.

Maidasari menegaskan bahwa stok air PDAM masih stabil dalam melayani pelanggan sambil membantu warga yang kesulitan air. 

"Dalam hal ini, stok air kita masih stabil. Kemarin di Kedamaian, Way Laga, dan Bakung. Jika stok di sini tidak mencukupi, kita akan mengambil dari KPBU Rajabasa melalui Hydran dan tetap berkoordinasi dengan dua instansi tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:Pinjaman Saldo Dana KUR BANK BRI Gagal Verifikasi? Ternyata Ini Penyebabnya

Di Bandar Lampung, terdapat 18 Hydran yang siap digunakan untuk pemadaman kebakaran jika diperlukan.

Air yang disalurkan untuk bantuan ini gratis, tetapi harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh PDAM.

Sumber: