Ujian Terbuka Doktoral di UGM, Dosen Teknokrat Lulus dengan Sangat Memuaskan

Ujian Terbuka Doktoral di UGM, Dosen Teknokrat Lulus dengan Sangat Memuaskan

Rektor UTI Dr.H. Nasrullah Yusuf SE.MBA bersama Dosen sastra InggrisDr. M. Yuseano Kardiansyah, S.S., M.A.  yang baru saja menyelesaikan Disertasinya di UGM, Yogyakarta.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menambah dosen dengan gelar Doktoral

Kali ini Dosen Sastra Inggris Dr. M. Yuseano Kardiansyah, S.S., M.A. baru saja menyelesaikan disertasinya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Dalam pengujian akhir tersebut, Rektor UTI Dr. H M. Nasrullah Yusuf SE.MBA turut hadir menyaksikan persentasi Yuseano atau biasa disapa Seno.

Berdasarkan penilaian dan keputusan dewan penguji, Seno dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. 

BACA JUGA:Aktifkan Akulaku Paylater Bisa Raup Keuntungan dari Berbagai Fitur Menariknya, Simak Cara Mudahnya

Adapun dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. Setiadi, M.Si (Ketua), Dr. Aprinus Salam, M.Hum (Promotor), Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum (Ko-Promotor), Prof. Dr. Faruk, S.U (Anggota), Dr. Sudibyo, M.Hum (Anggota), Dr. Sajarwa, M.Hum (Anggota), dan Achmad Munjid, M.A., Ph.D (Anggota).

Di hadapan dewan penguji, Seno sebagai promovendus mempertahankan disertasi yang berjudul “Sastra Terjemahan Indonesia-Inggris: Kajian Produksi Kultural Pada Ruang Pascakolonial”. 

Selepas pengukuhan, tim promotor menyampaikan bahwa sebagai dosen, promovendus memiliki semangat  tinggi, sebab berhasil meraih gelar doktor sastra di usia relatif muda, dengan IPK yang tinggi (3,93). 

Tim promotor mengharapkan promovendus akan terus meneruskan kerja-kerja akademis setelah lulus dan memberi kontribusi lebih jauh pada pengembangan bidang ilmu sastra.

BACA JUGA:Ayo Lengkapi Siaran Channel Tv Pakai Set Top Box Bergaransi Kominfo, Ini Triknya

Begitu juga dengan Rektor UTI yang menurutnya sangat penting untuk terus mendukung para dosen guna meraih derajat tertinggi secara akademik. 

"Hal itu dilakukan untuk terus meningkatkan kompetensi dosen dan kualitas pendidikan di Universitas Teknokrat Indonesia, khususnya pada program studi S1 Sastra Inggris, Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP). Komitmen itu akan terus dijaga di UTI, demi visi menuju Universitas bertaraf dunia," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: