Sejarah Adidas dan Puma, Kisah Seteru Dua Saudara di Bisnis Sepatu

Sejarah Adidas dan Puma, Kisah Seteru Dua Saudara di Bisnis Sepatu

Sejarah Adidas dan Puma, Kisah Seteru Dua Saudara di Bisnis Sepatu--kolase

RADARLAMPUNG.CO.ID-Spanduk berlogo tiga garis parallel di banyak event olahraga banyak berseliweran di televisi. 

Logo ikonik tersebut adalah milik perusahaan apparel terkenal, Adidas.

Selain itu, ada pula logo singa gunung hitam yang juga kerap ditemui dalam event olahraga.

Logo itu lekat dengan brand penyedia apparel olahraga, Puma.

BACA JUGA:Lebih Unggul, Begini Kelebihan dan Kekurangan TV Samsung 75 inci Neo QLED 8K QN800C 

Kedua perusahaan, Adidas dan Puma, merupakan para pemain utama dalam industri peralatan olahraga.

Tapi ternyata, rivalitas keduanya telah berlangsung sejak lama. 

Asal mula rivalitas ini bermula dari pertikaian antara dua pendiri perusahaan tersebut, Adolf Dassler dan Rudolf Dassler.

Yang menarik, sejarah perusahaan Adidas dan Puma juga berkaitan dengan perseteruan antara dua saudara.

BACA JUGA:Saldo DANA Rp 150 Ribu Bisa Kamu Dapatkan Secara Gratis dan Anti Ribet, Ini Caranya

Menurut situs resmi Grup Adidas, sejarah perusahaan ini dimulai pada tahun 1949, saat Adolf Dassler mendaftarkan nama perusahaan dan merek dagangnya, Adidas. 

Namun, kisah sebenarnya dimulai jauh sebelumnya, pada tahun 1920-an, ketika Perang Dunia I baru saja berakhir.

Saat itu, dua pemuda bernama Rudolf (biasa dipanggil Rudi) dan Adolf (biasa dipanggil Adi) Dassler tinggal di kota kecil Herzogenaurach, Bavaria, Jerman.

Ayah mereka, Christoph Dassler, bekerja di pabrik pembuatan sepatu, dan ibu mereka memiliki usaha binatu di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: