Sosok Wali Kota Bandar Lampung Dua Periode, Pernah Jadi Birokrat dan Ketua Partai

Sosok Wali Kota Bandar Lampung Dua Periode, Pernah Jadi Birokrat dan Ketua Partai

Sejak tahun 1956, Kota Bandar Lampung sudah 13 kali mengalami pergantian kepemimpinan. Salah satunya memimpin dua periode. FOTO ALAM ISLAM/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BACA JUGA: Ini Daftar Dokumen Wajib yang Harus Dipenuhi Pelamar CPNS 2023, Siapkan Sekarang!

Namun berdiri sendiri dengan dipimpin oleh seorang Asisten Demang.

Asisten Demang ini tunduk kepada Hoof Van Plaatsleyk Bestuur yang menjadi Kepala Onder Afdeling Telokbetong.

Di masa kependudukan Jepang, Kota Tanjung Karang-Telok Betong dijadikan Si atau kota yang dipimpin seorang Sicho, dari bangsa Jepang. 

Tugas Sicho dibantu seorang Fuku Sicho, yang diambil dari bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Cek Segera, Berikut Ini Rincian Formasi CPNS 2023 Lengkap dengan Link Pendaftaran

Ketika masuk masa kemerdekaan, Kota Tanjung Karang dan Telok Betong menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Selatan.

Hingga kemudian terbit Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948 terkait pemisahan dua kota itu dari Lampung Selatan.

Lalu mulai dikenalkan istilah penyebutan Kota Tanjung Karang-Teluk Betung.

Dari sini, status Kota Tanjung Karang dan Teluk Betung terus berubah serta beberapa kali mengalami perluasan.

BACA JUGA: Doa Sholat Dhuha Lengkap Dengan Penyebutan Latin, Arti, dan Tata Cara Pelaksanaan

Selanjutnya tahun 1965, terjadi perubahan, mengiringi status Keresidenan Lampung yang berubah menjadi Provinsi Lampung.

Kota Tanjung Karang-Teluk Betung ditetapkan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Karang-Teluk Betung.

Tidak hanya itu. Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Karang-Teluk Betung juga menjadi ibukota provinsi.

Lalu kembali terjadi perubahan yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1983.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: