Pembelajaran Berbasis Inquiry Social Compesity (ISC) dalam Kurikulum Merdeka Bagi Guru

Pembelajaran Berbasis Inquiry Social Compesity (ISC) dalam Kurikulum Merdeka Bagi Guru

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) digelar pada 25 Agustus 2023 lalu di SMA YP Unila.

Dalam PkM ini, dosen FKIP Unila yang diketuai Bambang Riadi, M.Pd. dengan anggota Dr. Ryzal Perdana, M.Pd., Rian Andri Prasetya, M.Pd., dan Ardian Cahyadi, M.Pd melakukan pengabdian melalui pelatihan Pembelajaran Berbasis INQUIRY Social Complexity (ISC) Dalam Kurikulum Merdeka Bagi Guru SMA YP Unila Bandar Lampung.

Bambang Riadi menjelaskan saat ini untuk meningkatkan kualitas guru dalam merancang pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa di era kurikulum merdeka.

"Dari banyaknya model pembelajaran, kami memilih model ISC untuk dilatihkan kepada guru. Karena model ini memiliki kelebihan yang mampu untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta mampu meningkatkan berfikir kreatif siswa," ungkapnya.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Pinjaman Dana Rp25 Juta di Akulaku Paylater, Proses Mudah dengan Pencairan Cepat

Model pembelajaran ISC ini merupakan pembaharuan dari model inquiry sebelumnya yang dilakukan pak Ryzal.

"Pembaharuan ini dilakukan karena model sebelumnya dinilai terlalu individual. Kemudian dilakukan penyempurnaan dengan penambahan social compesity," lanjut Bambang.

Dengan penambahan tersebut, ISC dinilai dapat mengembangkan keterampilan sosial, komunikatif dan kolaboratif siswa.

"Selain itu, model pembelajaran ini juga melatih guru meningkatkan profesionalisme mereka dibidang pengajaran. Dengan demikian, guru mampu merancang pembelajaran dengan model pembelajaran terkini sehingga mampu meningkatkan tingkat belajar siswa, meningkatkan berfikir kreatif," lanjutnya.

BACA JUGA:Spesifikasi TV Samsung 85 in Neo QLED 8K QN900B, Hasilkan Warna yang Akurat

Kegiatan pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru SMA YP Unila terhadap merancang pembelajaran di era kurikulum merdeka.

Kurikulum itu, dengan menggunakan model pembelajaran ISC yang merupakan model yang dikembangkan dari model pembelajaran Inquiry. 

Model pembelajaran ini memiliki kelebihan yaitu mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis-kreatif siswa dan meningkatkan kolaborasi-komunikasi siswa.

Peserta pelatihan merupakan guru-guru SMA YP unila yang berjumlah 20 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: