Sejarah Suku Jawa Pertama Kali Masuk ke Lampung, Ternyata...

Sejarah Suku Jawa Pertama Kali Masuk ke Lampung, Ternyata...

Museum Transmigrasi yang ada di Desa Bagelen Pesawaran yang merupakan salah satu peninggalan suku Jawa yang pertama kali di Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera. Masyarakat Lampung dihuni berbagai suku, baik pribumi maupun pendatang. Termasuk jawa.

Mayoritas masyarakat Lampung didominasi suku Jawa. Ya, suku atau etnis Jawa masuk ke Lampung pada masa penjajahan kolonial Belanda.

Pada 1905, Pemerintah Hindia Belanda menyiapkan masyarakat etnis Jawa yang pintar bertani. Masyarakat Purworejo, Jawa Tengah, yang kali pertama masuk ke Lampung.

Program transmigrasi masyarakat suku Jawa dimulai pada November 1905. Jumlahnya 155 kepala keluarga atau 800 orang.

BACA JUGA:Jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid Posting Pamitan dari Indika Energy

Masyarakat suku Jawa ditempatkan di Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran.

Masyarakat etnis Jawa yang ikut program transmigrasi diberikan uang 20 gulden dan diberikan alat pertanian.

Perjalanan masyarakat suku Jawa ke Lampung melewati jalur laut dengan naik kapal uap.

Tibalah di Pelabuhan Telukbetung. Masyarakat suku Jawa ini berjalan kaki ke Kecamatan Gedongtataan dua hari dua malam.

BACA JUGA:Super Ekonomis, Ini Cara Sewa Motor Listrik ECGO 3, Solusi Tepat Bagi Kalian yang Belum Bisa Membelinya

Program transmigrasi kolonial Belanda berjalan lancar. Program transmigrasi terus berjalan hingga 1927 ke berbagai daerah di Lampung.

Desa Bagelen di Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Lampung adalah desa transmigrasi pertama di Indonesia.

Mengingat sejarah ini, di ibu kota Kabupaten Pesawaran di bangun Museum Transmigrasi. Masyarakat suku Jawa di Lampung hidup berdampingan hingga kini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: