PMI Asal Lampung Timur Meninggal di Malaysia, Ini Penyebabnya

PMI Asal Lampung Timur Meninggal di Malaysia, Ini Penyebabnya

Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lamtim Budiyul Hartono. Foto dwi--

SUKADANA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Lagi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lampung Timur meninggal di luar negeri.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur Budiyul Hartono menjelaskan, PMI atau dulu disebut tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal tersebut adalah Marsudi (48) warga Desa Labuhan Ratu Baru Kecamatan Way Jepara.

Dilanjutkan, pria yang bekerja di perusahaan perikanan di wilayah Perak Malaysia tersebut meninggal, Sabtu 23 September 2023 karena sakit.

Selain bekerja di perusahaan perikanan, almarhum juga memelihara kambing bersama anaknya yang juga bekerja di Malaysia. Almarhum berangkat ke Malaysia sejak 2022 lalu.

BACA JUGA:Dua Sekretaris Parpol Ini Bahas Sekber dan Format Tim Pemenangan

Sebelum meninggal almarhum diketahui mencari rumput di sekitar tempat tinggalnya untuk pakan ternak kambingnya.

Namun, sampai sore belum juga pulang.  Setelah di cari oleh rekan dan anaknya, almarhum ditemukan sudah terkulai dan saat perawatan medis nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Jenazah almarhum tiba di rumah duka, Kamis 28 September 2023, pukul 15.00 Wib. Kemudian, setelah disholatkan jenazah almarhum langsung dimakamkan di kampung halamannya.

"Almarhum bekerja di Malaysia dengan menggunakan paspor turis sehingga tidak mendapat asuransi dari pemerintah,"jelas Budiyul Hartono, Jumat 29 September 2023.

BACA JUGA:Pahami! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 62 Sesuai Aturan

Diberitakan sebelumnya, suasana duka mendalam sambut kedatangan 2 jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lampung Timur tiba di rumah duka, Jumat 21 Juli 2023.

Ke 2 PMI yang meninggal di Taiwan tersebut adalah Tri Maimunah (31) warga Desa Tulung Pasik Kecamatan Mataram Baru dan Rohana (35) warga Desa Karya Makmur Kecamatan Labuhan Maringgai.

Ke datangan 2 jenazah PMI tersebut disambut pihak keluarga dan masyarakat sekitar dengan melantunkan sholawat.

Isak tak tangis pihak keluarga tak tertahan ketika peti jenazah diturunkan dari ambulan menuju rumah duka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: