BRI Optimis Net Zero Emission Indonesia 2060 Tercapai dengan Kolaborasi
Aspirasi Pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dapat direalisasikan dengan peran serta semua pihak, tak terkecuali korporasi besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.--
BACA JUGA:Update Seleksi CPNS Kemenkumham 2023, Jadwal Terbaru Hingga Kuota Per Kantor Wilayah
Challenge terbesar buat bank itu adalah bagaimana mengelola transition risk. Ini nilainya besar sekali dan itu nggak mungkin ditanggung sendiri oleh bank. Bahkan harus ada kolaborasi baik dari pemerintah, bank, industri, dan para pihak terkait.
Untuk itu, Perseroan menerapkan manajemen risiko yang lebih intense dalam menyalurkan kredit ke sektor hijau, diantaranya adalah melakukan climate change scenario analysis dengan standar internasional, serta menyusun credit policy per sektor, yaitu untuk sektor palm oil dan pulp & paper.
Selain risiko yang tinggi, Solichin juga menjelaskan bahwa ketersediaan green project di Indonesia saat ini juga masih terbatas.
Untuk itu, peran dari Pemerintah dan pelaku industri menjadi hal yang penting dalam meningkatkan porsi green project di Indonesia.
BACA JUGA:Ini Tips Sukses Agar Nasabah Bisa Terhindar Dari Galbay Pinjol yang Merugikan
Adapun di tataran operasional, implementasi ESG roadmap BRI mengutamakan dua hal, yaitu People dan Business Process.
"Operasional kita nggak akan pernah optimal ketika kita nggak meng-address isu mengenai manusianya," tegas Solichin.
BRI juga mendorong pekerjanya dalam mendukung pencapaian NZE target, antara lain melalui inisiatif Eco-Operational Efficiency Program, seperti penggunaan kendaraan operasional listrik dan instalasi solar panel di unit kerja BRI.
Di samping itu juga terdapat inisiatif Sustainability Culture Program untuk menginternalisasi budaya keberlanjutan kepada seluruh pekerja BRI.
BACA JUGA:Satwa Trenggiling yang Dilindungi Terbakar di TNWK
Selain meningkatkan literasi ke pekerja, BRI juga mengajak masyarakat, terutama Desa BRILiaN dan nasabah KUR BRI untuk menjaga lingkungan dan mendukung NZE melalui program BRI Menanam.
Dalam hal ini, menurut Solichin, BRI melibatkan berbagai stakeholder terlebih masyarakat, di mana perseroan mengambil pula porsi literasi.
Hal tersebut dilakukan mengingat literasi menjadi penting dan tentu tidak bisa menjadi tanggung jawab dari pemerintah saja, tapi industri juga harus berperan besar.
BACA JUGA:Sore Ini TikTok Shop Resmi Ditutup oleh Pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: