Program H2M Sasar 21 Titik Lingkungan Padat Penduduk di Lampung

Program H2M Sasar 21 Titik Lingkungan Padat Penduduk di Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.-Sumber Foto: Adpim Pemprov Lampung -

BACA JUGA:Begini Triknya! Hasilkan Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Lewat Tontonan Video Lucky Tok

Disinggung bantuan seperti apa yang akan diberikan Dinas PKPCK dari program H2M untuk KWT, ia mencontohkan kegiatan KWT berupa hidroponik. Maka bantuannya dapat berupa rumah bibit atau rumah hidroponik.

"Kalau untuk lingkungannya kita bantu seperti taman bermain anak, jalan akses ke lokasi kegiatan KWT seperti hidroponik," ucapnya.

Terkait pemberdayaan kepada KWT, pihaknya akan melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

"Pemberdayaan ini tidak hanya kita kasih seperti biasa, terus kerjaan selesai. Tetapi ada pembinaan berkelanjutan. Jadi teman-teman kita ada tim provinsi, tim teknis H2M membina terus," terangnya.

BACA JUGA:5 Hotel Bintang 4 di Lampung, Cocok untuk Staycation Bersama Keluarga Karena Dekat Dengan Tempat Wisata

Terkait anggaran bantuan program H2M untuk setiap KWT akan mendapatkan alokasi Rp 200 juta. Ada dua bantuan, pertama pembinaan dan kedua stimulan dalam bentuk barang. 

"Infrastruktur kita siapkan per KWT 200 juta," ucapnya.

Tahun 2023 ini diungkapkan August Riko, ada 21 titik yang mendapatkan bantuan program H2M tersebar di 5 kabupaten/kota.

"Tahun 2023 ada 21 titik di 5 kabupaten. Bandar Lampung ada 5 titik, Pesawaran 2 titik, Pringsewu 3 titik, Tulang Bawang 6 titik, dan Tulang Bawang Barat ada 5 titik," paparnya.

BACA JUGA:Klik Sekarang! Saldo DANA Gratis Rp 250 Ribu Siap Cair Hari Ini Di E- Wallet, Ikuti Caranya

Lanjut August Riko, ditetapkannya kelurahan/desa mendapat program H2M ini berdasarkan usulan dari musrembang.

"Lawat usulan musrembang. Tapi kita seleksi lagi karena ada kriteria-kreteria, yaitu kawasan perkotaan padat, dan kawasan kumuh," ucapnya.

"Ini salah satunya untuk menghilangkan perumahan kumuh. Ini sudah berlangsung dari 2020 dan program inovasi gubernur," ungkapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: