Jelang Peralihan Musim, Masyarakat Diminta Waspada Beberapa Bencana Ini
Intensitas curah hujan di Provinsi Lampung.---Sumber foto: BMKG.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Provinsi Lampung sebut sebentar lagi akan ada peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.
Untuk itu ada beberapa bencana yang harus di antisipasi jelang berlangsungnya pergantian musim di Provinsi Lampung.
Kepala BPBD Lampung, Rudy Syawal Sugianto mengatakan, saat ini fenomena el nino masih berlangsung berlangsung di Lampung. Ada beberapa lokasi yang mengalami kekeringan.
Tim BPBD Lampung pun memberikan bantuan berupa kiriman tangki air ke daerah yang mengalami kekeringan seperti di daerah Mesuji.
BACA JUGA:2 Jenis Bunga Bougenville yang Bisa menjadi Pilihan Koleksi Pecinta Tanaman Hias Pemula
Meski masih fenomena el nino, Rudy Syawal Sugianto menyebut ada beberapa daerah di Provinsi Lampung yang mulai turun hujan.
"Kita harap el nino ini tidak berdampak cukup panjang. Sebentar lagi kita sudah akan memasuki musim penghujan," ujar Rudy Syawal Sugianto.
Jelang menghadapi peralihan musim ini, kata Rudy Syawal Sugianto ada beberapa bencana yang harus di antisipasi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan pergerakan tanah.
Lanjut Rudy Syawal Sugianto pemetaan daerah rawan bencana banjir sendiri hampir merata ada di 15 Kabupaten/kota se Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Laksanaan Program Desa Binaan, Balai Pemdes di Lampung Kunjungi Gampong Lampineung, Aceh Besar
Untuk angin puting beliung biasanya terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan sebagian daerah di Kabupaten Tulang Bawang.
Sedangkan untuk bencana longsor daerah rawannya di seputar Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran.
Dalam mengantisipasi perubahan musim ini, disampaikan Rudy Syawal Sugianto kabupaten/kota telah memiliki forum relawan dan juga Tim Reaksi Cepat (TRC).
"Kita provinsi sifatnya membackup. Ketika kabupaten kota membutuhkan bantuan, kita dari provinsi siap untuk membantu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: