Minimalisir Dampak El Nino, Pemkab Tanggamus Optimalkan Penggunaan Pompa Air dan Siapkan Bantuan Benih

Minimalisir Dampak El Nino, Pemkab Tanggamus Optimalkan Penggunaan Pompa Air dan Siapkan Bantuan Benih

Memaksimalkan penggunaan pompa air menjadi salah satu upaya meminimalisir gagal panen akibat dampak El Nino di Tanggamus. ILUSTRASI FOTO PIXABAY.COM --

Pada bagian lain BMKG memperkirakan musim kemarau panjang di Indonesia bakal berakhir pada Oktober 2023. 

Secara bertahap, musim hujan akan terjadi di awal Novermber 2023. 

BACA JUGA: Panas Lagi! Update Suhu Maksimum Harian di Lampung Hari Ini, Cek Daftar Lengkap Hingga 31 Oktober 2023

BACA JUGA: Update 20 Daerah Terpanas di Indonesia Hari Ini Termasuk Lampung, Jawa Barat Makin Mendidih

Meski begitu, musim hujan tidak terjadi serentak di seluruh wilayah Indonesia. 

Sementara puncak musim hujan diperkirakan baru akan terjadi pada Januari dan Februari 2024. 

Awal datangnya musim hujan terkait dengan peralihan monsun Australia ke monsun Asia. 

Di mana, angin muson Asia sudah mulai memasuki kawasan Indonesia.

BACA JUGA: Minuman Pembakar Lemak di Perut Buncit Wanita, Silahkan Coba

BACA JUGA: 5 Bahaya Perut Buncit Wanita yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan

Menurut Kepala BMKG Dwikorita, dampak puncak fenomena El Nino di Indonesia seharusnya terjadi pada September 2023. 

Tapi berdasarkan hasil analisis data satelit terbaru, memperlihatkan intensitas El Nino masih tinggi pada Oktober. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: