Makna Lukisan Raden Saleh, Simbol Abadi Pengkhianatan Belanda Kepada Pangeran Diponegoro

Makna Lukisan Raden Saleh, Simbol Abadi Pengkhianatan Belanda Kepada Pangeran Diponegoro

Lukisan 'Penangkapan Pangeran Diponegoro' karya Raden Saleh. FOTO/Kemendikbud--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebagian Masyarakat Indonesia mungkin mengetahui lukisan mahakarya Raden Saleh melalui film ‘Mencuri Raden Saleh’.

Lukisan tersebut memiliki makna mendalam bagi Sejarah bangsa Indonesia.

Mahakarya ini sebagai bentuk protes Raden Saleh atas penjajahan bangsa kolonial Belanda.

Itu adalah lukisan ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’, sebagai gambar abadi pengkhianatan Belanda kepada Pangeran Diponegoro.


Lukisan 'Penangkapan Pangeran Diponegoro' karya Raden Saleh. FOTO/Kemendikbud--

BACA JUGA: Latar Belakang Terjadinya Perang Diponegoro Tahun 1825 Hingga 1830

Di mana penangkapan tersebut menjadi akhir dari Perang Jawa di tahun 1830 silam.

Mengutip laman cagar budaya Kemendikbud, lukisan Raden Saleh ini merupakan respn dari karya lukisan pelukis asal Belanda.

Pelukis asal Belanda yang pada saat itu ditugaskan untuk mendokumentasikan momen penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Pemerintah kolonial.

Nama dari pelukis dari Belanda tersebut dikenal sebagai Nicolaas Pieneman.

BACA JUGA: Lampung Ikut Jawa Barat Jadi Daerah Terpanas di Indonesia Hari Ini, Catat Daftar Lengkapnya

Karya lukisan Pieneman diberinama ‘De onderwerping van Diepo Negoro aan luitenant-generaal baron De Kock’.

Di mana pemaknaan karya Nicolaas Pieneman lebih mengacu pada penyerahan diri.


Lukisan karya Nicolaas Pieneman, yang dimaknai sebagai 'Penyerahan Diri Diponegoro'. FOTO/NET--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: