Harga Cabai Melambung Tinggi, Pedagang dan Pembeli Sama-sama Dibuat Galau

Harga Cabai Melambung Tinggi, Pedagang dan Pembeli Sama-sama Dibuat Galau

Foto Melida Rohlita--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga cabai kembali melambung tinggi. Seperti yang terpantau di Pasar Way Halim, Bandar Lampung, Kamis, 2 November 2023.

Kondisi itu sudah dirasakan pedagang sejak empat hari yang lalu, sebagaimana yang dikatakan seorang pedagang Pasar Way Halim Permai, Sunarti.

Dirinya mengaku serba salah menjual cabai dengan harga yang tinggi seperti saat ini.

"Serba salah, seperempat saja udah Rp 22 ribu, kalau kiloan Rp 88 ribu. Kalau ada yang mau beli tiga ribu udah nggak boleh lagi. Lima ribu dikomen dikit banget," katanya.

BACA JUGA:4 Tips Memilih Les Bimbel Tes SKD CPNS 2023, Pahami Agar Berpeluang Lolos Tinggi

Sementara untuk harga cabai caplak merah dan cabai merah yang biasa dibandrol dengan harga Rp 38 hingga Rp 45 ribu kini harus naik di angka Rp 88 ribu. 

"Harga belinya kita sudah mahal, jadi dijual segitu," ungkapnya.

Terlebih, kata Sunarti, cabai yang dirinya dapat bukan dari wilayah Lampung. Melainkan dari luar Lampung, seperti Jambi dan Riau.

"Dari mana-mana, di Pringsewu kan nggak ada. Ini malah dapatnya dari Riau," ungkapnya.

BACA JUGA:Tiga Tersangka Curanmor di Tanggamus Lampung Ditangkap, Motor Curian Dimodifikasi Baru Dijual Lagi

Menurutnya, kondisi kemarau membuat para petani cabai pun kesulitan dalam menanam bibit yang baru.

Ditemui di lokasi yang sama, Amir, pedagang Pecel Lele, mengaku usahanya cukup terbebani dengan naiknya harga cabai saat ini.

"Pusing mikirin harganya, mau tembus Rp 100 ribu lagi," terangnya.

Amir terpaksa mengurangi daya belinya, dari yang biasa membeli sebanyak 4 kg, kini hanya membeli 1,5 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: