Gelar Wisuda 353 Sarjana Baru, Ini Pesan Rektor Institut Teknologi Sumatera

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali mewisuda 353  orang sarjana baru dalam wisuda periode ke-17 yang dilaksanakan  di aula Gedung Kuliah Umum 2 ITERA , Sabtu 4 November 2023.

Sejak wisuda pertama pada tahun 2016 sampai dengan wisuda ke-17 tahun 2023, ITERA telah menyumbangkan sebanyak 5.504 orang sarjana teknik dan sains untuk membangun Sumatera dan Indonesia.

Dari 353 orang wisudawan terdiri dari 69 lulusan (fakultas sains), 133 lulusan (fakultas teknologi infrastruktur dan kewilayahan) dan 151 lulusan (fakultas teknologi industri.

BACA JUGA:Catat! Begini Cara Mencegah Stroke di Usia Muda Secara Alami

Rektor ITERA, Prof.Dr.I Nyoman Pugeg Aryantha memberikan penghargaan kepada tiga wisudawan terbaik.

Wisudawan terbaik pertama diraih oleh Grisea Regina Br Sinulingga (Produk Sains Aktuaria) dengan IPK 3,74.

Wisudawan terbaik kedua diraih oleh Gilbert Prima (Teknik Geologi) dengan IPK 3,64 dan terbaik ketiga diraih oleh Gloria Aurelia (Teknik Geologi) dengan IPK 3,71.

Dalam menentukan wisudawan terbaik, ITERA tidak hanya menggunakan indikator nilai IPK, akan tetapi berbagai prestasi akademik dan non akademik mahasiswa menjadi penilaian tersendiri.

BACA JUGA:Mahasiswa ITERA Gagas Ambulance Drone untuk Kurangi Korban Jiwa Kecelakaan Tol

Usai mengukuhkan 353 orang wisudawan Itera, Rektor ITERA, Prof.Dr.I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan Itera berkomitmen serius dalam menghasilkan SDM unggul melalui program akademik yang selalu updated dengan konsep continuous improvement sesuai perkembangan IPTEK dan peradaban.

Kurikulum berbasis konsep merdeka belajar kampus merdeka yang digulirkan oleh kementerian Dikbud-Ristek diharmoniskan secara sungguh sungguh dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan kemahasiswaan .

"Kami (Itera) telah memiliki  pendoman baru kurikulum dalam pelaksanaan program MBKM terpadu guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa dapat beraktivitas secara maksimal,"ucapnya.

BACA JUGA:Waspada! Angin Kencang Mulai 'Mengamuk', Kerusakan Parah Terpa Gedung dan Fasilitas Kuliah Itera Pasca Hujan

Program MBKM di Itera, lanjut Prof.Arya  adalah relevan dan positif dalam mengantisipasi perubahan peradaban di era digital yang ditandai dengan kondisi VUCA (Volatile, Uncertain, Complex dan Ambigue).

Sumber: