Mega Motor di Jalan Tanjung Pinang Pasar Tengah Terbakar, Diduga Karena Hal Ini

Mega Motor di Jalan Tanjung Pinang Pasar Tengah Terbakar, Diduga Karena Hal Ini

Geger, Mega Motor di Jalan Tanjung Pinang Pasar Tengah Terbakar , Diduga Karena Konseleting Thermis Listrik . Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Toko Mega Motor  Jalan Tanjung Pinang Blok BI nomor 27, Kel.Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Bandar  Lampung atau Toko Mega Motor Pasar Tengah ini terbakar.

Dari data yang dihimpun Radar Lampung dilapangan,  awalnya terdengar bunyi ledakan lantai 4 Toko Mega Motor pukul 10.31 wib kemudian muncul api dan asap dan cepat 3 mobil pemadam kebakaran datang.

BACA JUGA:DPRD Lampung Rasionalisasi KUA-PPAS APBD 2024

Arik K, Satpam  Pasar Tengah, menyampaikan kejadian kebakaran sekitar 10.30 wib, asap muncul dari lantai 4 toko Mega Motor Jalan Tanjung Pinang, Blok BI nomor 27, Bandar Lampung.

Lurah Gunung Sari, Uun, menyampaikan api diduga bersumber dari konsleting listrik dilantai 4 tepatnya dialokasi gudang kosong  toko Mega motor.

BACA JUGA:Jangan Salah Langkah! Berikut Ini 5 Cara Membersihkan Sepatu Yang Benar

"Beruntung petugas dinas damkar segera datang memadamkan api tidak sampai 1 jam api bisa dipadamkan," ucapnya.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran ,Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Irman Saputra,  menyampaikan berasal dari konsleting thermis listrik dari lantai 4 sekitar pukul 10.31 wib.

BACA JUGA:Ini Lokasi Tes PPPK 2023 untuk Kabupaten Tanggamus Lampung

Ruangan tersebut  yang tadinya ruangan itu jadi tempat sembahyang dan kamar yang mengenai colokan dan rembet lainnya.

"Beruntung api tidak sampai kelantai 3. pegawai pada bekerja kebawah," ucapnya.

BACA JUGA:Kenali, Ini 5 Tanda Janin Sehat Selama Masa Kehamilan

Meski akses agak sulit menuju lantai 4 karena banyak barang sperpart , lanjut Irman, api berhasil dipadamkan sekitar 11.27 .

"Jadi sekitar hampir 1 jam api bisa dipadamkan dengan menerjunkan 30 personel dam enam mobil pemadam kebakaran dengan dua Tanki air," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: