Pesawaran Nihil Kasus Mycoplasma Pneumoniae

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran menyatakan saat ini belum ditemukan kasus Mycoplasma Pneumoniae alias nihil.

Namun demikian, warga diimbau untuk menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan tidak panik, serta bila perlu menunda rencana berlibur ke luar negeri.

“Untuk kasus Mycoplasma Pneumoniae, nggak ada kasus untuk saat ini. Yang ada hanya pneumoni biasa,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Media Apriliana melalui Kabid P2P Cris Manurung Selasa 12 Desember 2023.

Dikatakan, gejala klinis yang terjadi jika terkena Mycoplasma Pneumoniae, pada prinsipnya sama dengan pneumoni.

BACA JUGA:HKN 2023, YJI Bersama Pemkab Pesawaran Gelar Pemeriksaan Pap Smear

Hanya saja jika pneumoni waktu penyembuhan bisa mencapai 1 minggu, namun untuk Mycoplasma Pneumoniae waktu penyembuhan bisa mencapai sekitar 2 minggu.

“Gejala klinisnya sama saja, mulai dari tenggorokan sakit, sesak sama seperti ispa. Hanya rentang waktu sembuhnya lebih lama,” ucapnya.

Dijelaskan, infeksi Mycoplasma Pneumoniae adalah penyakit menular akibat bakteri.

Infeksi Mycoplasma adalah penyakit pernafasan yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae, organisme mikroskopis yang berhubungan dengan bakteri infeksi Mycoplasma menular melalui kontak dengan tetesan dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi, terutama saat mereka batuk dan bersin.

BACA JUGA:Jalani Sidang Perdana, Begini Kronologi Lengkap Juga Alasan Oknum Polisi Curi Mobil di MBK

“Penularan Mycoplasma Pneumoniae diperkirakan memerlukan kontak dekat yang berkepanjangan dengan individu terinfeksi, seperti saat batuk dan bersin. Penyebaran penyakit ini terjadi secara perlahan di lingkungan keluarga, sekolah, dan institusi. Masa penularannya mungkin kurang dari 10 hari, kadang-kadang lebih lama,” paparnya.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.

Gejala pneumonia biasa bisa muncul secara tiba-tiba, berbeda dengan mycoplasma pneumonia yang kadang tak disadari. 

“Harapannya agar masyarakat dapat menjaga kebersihan dan kesehatan sebagai langkah preventif,” pungkasnya. (*)

Sumber: