Alhamdulillah, BLT El- Nino Cair untuk Warga Pringsewu Lampung

Alhamdulillah, BLT El- Nino Cair untuk Warga Pringsewu Lampung

Warga Pringsewu kembali menjadi sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kali ini, BLT yang di berikan yakni dampak dari El-Nino.--

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga Pringsewu kembali menjadi sasaran penerima  Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kali ini, BLT yang di berikan yakni dampak dari El-Nino.

Jumlah penerimanya menurut pj bupati Pringsewu Adi Erlansyah sebanyak 1.929 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Kadis Sosial Kabupaten Pringsewu, Debi Hardian berterimakasih kepada PT. Pos Indonesia yang telah mendistribusikan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak El-Nino.

"Total bantuan Rp 771,6 juta dimana setiap KPM menerima Rp 400 ribu," jelasnya, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Sekaligus penyerahan bantuan dampak El-Nino di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Kamis 21 Desember 2023.

BACA JUGA:Kemiskinan di Lampung Barat Turun 1.470 Jiwa

Sementara itu, terkait penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat berupa pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), konseling dan rujukan dalam permasalahan keluarga secara cuma-cuma dan berbasis institusi.

Adapun beberapa sasaran PPKS, menurut  Pj. Bupati Pringsewu Adi   diantaranya balita, anak terlantar, anak berhadapan dengan hukum, anak jalanan, lansia terlantar, tuna susila, gelandangan dan pengemis.

Kemudian, pemulung, kelompok minoritas, korban bencana alam dan sosial dan korban trafficking.

"Melalui PSKS diharapkan masyarakat dapat mengetahui keberadaan PSKS tersebut di daerah masing-masing, sebagai aksesbilitas publik dan pengaduan jika ada masyarakat tidak mampu yang membutuhkan," bebernya.

BACA JUGA:Polres Lampung Timur Siagakan 5 Pos Pengamanan Nataru, Ini Titik Lokasinya

Sementara, Adi Erlansyah menjelaskan, 12 pilar PSKS tersebut, diantaranya Pekerja Sosial Profesional (PSP), Pekerja Sosial Masyarkat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Kemudian, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Karang Taruna, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), Wahana Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat (WKSBM).

Selanjutnya, Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS), penyuluh sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan dunia usaha.

BACA JUGA:Sambut Natal dan Tahun Baru, FKUB Lampung Tekankan Spirit Toleransi Antara Umat Beragama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: