Calon Presiden dan Wapres Unila Adu Visi Misi

Calon Presiden dan Wapres Unila Adu Visi Misi

Debat Paslon Pemira BEM Unila: Adu Visi Misi Calon Presiden dan Wapres Mahasiswa--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Calon Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) BEM Unila, melaksanakan debat kandidat dan visi misi dihadapan para mahasiswa.

Jelang Pemilihan Umum Raya (Pemira) BEM Universitas Lampung (Unila), Panitia Pemira menggelar debat antara pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan KPA Rektorat Unila pada Rabu, 20 Desember 2023, menampilkan dua paslon utama, yakni Bani – Alvin dan Ahsanul – Aiman.

Dengan tema utama “Kepemimpinan: Seorang Aktivis Mahasiswa Merupakan Pemimpin di Masa Depan”, debat ini menjadi ajang adu gagasan dan pemaparan visi misi.

BACA JUGA:Ingin Liburan Nataru dengan Kereta Api? Berikut Informasi Penjualan Tiket Kereta Api Tanjung Karang-Kertapati

Tema yang diangkat juga mencakup aspek politik luar kampus dan dalam kampus, dengan fokus pada “Dampak buruk Hoax dan Politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) terhadap Demokrasi Mahasiswa”.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka acara debat. Ia menyampaikan harapannya agar debat ini menjadi bukti kualitas, sikap, dan perilaku mahasiswa Unila.

Tidak hanya ditujukan untuk internal Unila, namun juga sebagai wujud nyata kepada publik eksternal Unila.

“Saya harapkan bisa menjadikan pembuktian bagi kita mahasiswa Unila, tidak hanya kepada publik di internal Unila tapi juga publik di eksternal Unila tentang kualitas, sikap, dan perilaku mahasiswa Unila,” ujarnya.

BACA JUGA:Sambut Natal dan Tahun Baru, FKUB Lampung Tekankan Spirit Toleransi Antara Umat Beragama

Dr. Anna menegaskan, Unila harus menunjukkan kualitas baik dari segi akademik maupun non-akademik, dengan perilaku dan toleransi tinggi terhadap perbedaan.

“Kita tunjukkan semua mahasiswa Unila memiliki kualitas tidak hanya secara akademis yang bagus tapi juga non-akademis. Termasuk di antaranya, memiliki sikap perilaku yang menjunjung tinggi serta memiliki toleransi tinggi terhadap segala perbedaan,” tambahnya.

Dengan proses pemilihan yang akan berlangsung pada 22 Desember 2023, Dr. Anna berharap, suasana Pemira berjalan dengan nyaman, menyenangkan, serta penuh kekeluargaan dan persaudaraan, di tengah perbedaan yang ada.

BACA JUGA:Hasil Petani Cabai di Mesuji Lampung Belum Mampu Penuhi Permintaan Pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: